LAMONGAN, Tuban.iNews.id - Seperti pada berita sebelumnya, Mbah Supening Warga Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang mengaku tidak mendapatkan Bansos dan tidak memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) hal tersebut tidak di benarkan.
Secara terpisah dikonfirmasi, Kades Remen Rudiono mengatakan, Mbah Supening lansia yang mencari nafkah di pasar Babat-Lamongan itu sudah memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) namun Kartu tersebut dibawa keluarganya dan dia Sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Saya sudah berusaha melayani warga dibawah yang terbaik. Mbah Supening pekerjaannya seperti itu memang sudah lama dan dia jarang pulang, mas," ungkap Kepala Desa Remen Rudiono kepada iNews.id, Senin (20/6/2021).
Kades Remen Rudiono menegaskan, warganya atas nama Supening jarang pulang. Kadang sampai dua bulan baru pulang. Tapi pada waktunya ada pencairan bantuan kaya gitu dia pulang kerumah dan diantarkan keluarganya untuk mengambil bantuan tersebut.
"Orangnya kadang-kadang sering dapat bantuan dari kecamatan tidak diambil dan diambilkan perangkat. Tapi dia pulang dianter. Kalau gak ada dia sempat menanyakan ke perangkat," ungkap Kades Remen
Lebih lanjut, pihaknya kadang sering dapat bantuan bantuan yang tidak terduga, bagaimana mau memberikan sedangkan Orangnya jarang pulang kerumah ya diberikan kepada orang lain yang masih sangat membutuhkan.
"Dari tahapan tahapan semuanya itu tadi buktinya sudah dibawah semua. Sampai sekarang pengambilan yang setiap bulan sekali di Desa Purworejo, dari beberapa Desa dijadikan satu, itu kan jelas," terang Rudiono kades Remen.
Sementara, Imron Koordinator TKSK Kabupaten Tuban, juga TKSK yang bertugas di Kecamatan Jenu, menuturkan Mbah Supening itu sudah pikun (Pelupa) karena usia lanjut sering berkasnya dibuang.
"Yang jelas Mbah Supening itu Keluarga Penerima Manfat ( KPM) Aktif," pungkas Imron.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait