TUBAN, iNewsTuban.id – Beberapa waktu lalu, Pengurus Paralayang Seluruh Indonesia (Pasi) Tuban, sukses menggelar Paralayang Liga Jatim Seri II di Bukit Lei Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban. Pasca gelaran tersebut, Pasi cabang Tuban langsung tancap gas untuk mengembangkan potensi yang ada di Bukit Lei untuk dijadikan wisata desa.
Ketua Cabor Paralayang Tuban, Masrondi mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan MOU dengan pihak Perhutani setempat untuk mendapatkan ijin pemanfaatan lahan untuk lokasi Paralayang. Bahkan saat ini pihaknya juga sudah mengajukan anggaran ke Pemkab Tuban untuk mengembangkan lokasi Bukit Lei yang akan dikembangkan menjadi lokasi wisata desa, lokasi wisata minat khusus Paralayang.
“kami sudah mengajukan anggaran tersebut, sesuai dengan petunjuk Bupati Tuban, untuk dimasukkan di P-APBD Tuban tahun 2023, alhamdulilah kami sudah mengajukannnya” ujarnya.
Lebih lanjut Masrondi juga menyayangkan, bahwa hingga saat ini anggaran pembinaan cabor ditahun 2022 ini belum cair sama sekali, padahal tahun 2022 ini tinggal menghitung hari dan memasuki akhir tahun. Ia mengatakan jika para atlet latihan, apalagi kalau latihan keluar daerah seperti di Batu, maka para atlet harus menggunakan biaya pribadi untuk berangkat latihan tersebut. Pito
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait