Gedongombo Jadi Kelurahan Pertama Launching Kampung Tematik dan Festival Uter

Royvi Novriansyah
Louncing kampung tematik dan Festival Uter dihibur dengan tarian tradisional Tuban. Foto : iNews/Siro

TUBAN, iNews.id - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE  melaunching Kampung Tematik dan Festival Uter Kelurahan Gedongombo Kecamatan Semanding, Jum'at (25/11/2022) malam.

Bersama Forkopimda, sebelum peresmian, dengan menggunakan kereta kuda, Mas Bupati menuju ke Kawasan Sumur Lor Atas Angin untuk prosesi peletakan uter bersama budayawan setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Mas Lindra menyampaikan apresiasinya kepada Kelurahan Gedongombo yang menjadi pionir untuk tingkat kelurahan dalam membuat event dan juga kampung tematik.

"Luar biasa Pak Lurah dan masyarakat Gedongombo. Ini menjadi embrio bagi kelurahan lain agar bisa memunculkan potensinya," beber mas Bupati. 

Mas Bupati juga mengatakan, embrio di level desa juga telah banyak muncul. Hal ini menjawab program One Village One Product (OVOP) yang tengah fokus digarap oleh Pemkab Tuban. Munculnya berbagai macam bentuk event tidak hanya di kota namun juga sampai di desa, telah berhasil menggerakkan ekonomi lokal. 

"Terbukti ekonomi kita tumbuh sampai 8 persen, ini lah yang saya maksud OVOP membawa dampak ekonomi besar," ungkapnya. 

Sementara itu, Lurah Gedongombo, Achzar Pradiksa Setia Putra menjelaskan bahwa festival Uter sendiri memiliki tujuan melestarikan budaya masyarakat yang secara turun-temurun ada di warga Gedongombo. 


Bupati Tuban saat meluncurkan kampung tematik Kelurahan Gedongombo Kabupaten Tuban. Foto : iNews/Tuban

Adapun Rangkaian kegiatan dilaksanakan mulai 25 hingga 27 November berpusat di Kantor Kelurahan Gedungombo yang diisi juga dengan lomba mewarnai, atraksi api, pencak dor, sandur, senam tera indonesia, jalan sehat budaya dan vaksinasi yang berhadiah kambing. 

"Nantinya festival ini akan diagendakan setiap tahun," sebutnya.

Ia menjelaskan, Uter adalah sebuah budaya warisan leluhur. Kreasi anyaman janur dijadikan sebagai wadah jajanan pasar dan makanan tradisional yang dipersembahkan untuk alam dengan maksud kulon nuwun jika akan melakukan suatu hajatan.

Achzar menambahkan, untuk Kampung tematik di Gedongombo terbagi menjadi empat wilayah tematik yaitu kampung tematik Wisata religi di Lingkungan Jarkali-Dondong.

"Selain itu ada Kampung Kelor di Lingkungan Kiring, Kampung Legen dan Siwalan di Lingkungan Widengan serta Kampung Lansia dan Pemuda Berkarya di Lingkungan Wire," pungkasnya.

Editor : Prayudianto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network