TUBAN, iNewsTuban.id - Nekat menerobos banjir bandang dengan mengendarai sepeda motor, satu keluarga di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, terseret arus banjir. Akibatnya, anak dan istri korban ditemukan sudah tak benyawa, sedangkan sang ayah ditemukan warga tak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Panik diterjang banjir bandang, warga Desa Mojomalang, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, terseret banjir bandang. Derasnya arus banjir, menyebabkan satu keluarga itu terseret banjir beserta motor yang dinaikinya.
Kejadian bermula saat desa setempat, terendam banjir bandang, lalu korban ingin mengungsi ke keluarganya yang lain. Namun nahas, saat melintas di jembatan penghubung antar desa tersebut, korban terseret arus bersama-sama.
Mengetahui kejadian itu, warga yang melihat langsung melakukan pencarian, dengan menyusuri sungai dengan peralatan seadanya. Tidak lama kemudian sang ayah, Erik (34) ditemukan tak sadarkan diri dan langsung di larikan ke rumah sakit terdekat di Bojonegoro.
Sedangkan Ratna (37) dan Christin (4) ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya, jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarga dan korban selamat kini dirawat di rumah sakit di bojonegoro.
“air sebenarnya sudah tinggi, namun sekeluarga itu tetap nekat menerobos banjir, yang ditemukan pertama yang laki laki, alhamdulillah tertolong, kemudian yang ibunya dalam kondisi hamil tua ditemukan berikutnya sudah meninggal, dan terakhir anaknya yang empat tahun juga ditemukan meninggal,” ujar Sudarmaji, Kalaksa BPBD Tuban.
Selain menelan korban jiwa, banjir bandang tersebut juga merendam sekitar 40 rumah warga, serta beberpa fasilitas umum seperti Mushola, Masjid dan sekolah. Kini, tim BPBD Tuban sedang membantu warga untuk melakukan pembersihan.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait