Peringati 1000 Hari Didi Kempot, Ratusan Seniman di Kabupaten Tuban Gelar Sarasehan Budaya

Fadilah Ayu
Nur Azis, Dalang Pur, Listyo Utomo dan Willy Santoso Juanda saat menjadi narasumber di Sarasehan Budaya 1000 hari Didi Kempot.

TUBAN, iNewsTuban.id - Ratusan Seniman di Kabupaten Tuban gelar acara Sarasehan Budaya dan Peringatan 1000 hari Didi Kempot yang dilaksanakan di Warung Sawah, Kecamatan Semanding, minggu (26/02/2022) malam.

 

Seniman yang tergabung dalam acara tersebut antara lain seorang musisi di Kabupaten Tuban, dengan mengusung tema "Peran seniman dalam memperkokoh budaya Bangsa Indonesia". Dalam sarasehan tersebut para seniman juga menghadirkan Dalang Pur dari Ngawi yang menceritakan perjalanan panjang Didi Kempot meniti karir di dunia industri musik Indonesia.

 

Dalam sambutannya, ketua panitia Pipit Wibawanto mengungkapkan, acara ini dilaksanakan salah satunya untuk memperingati 1000 harinya Didi Kempot yang telah wafat pada 5 Mei tahun 2020 lalu. 

"Ada sekitar 100 Seniman yang hadir, awalnya itu kami menerima undangan 1000 harinya Didi Kempot di Solo dan Ngawi, lalu ide dari salah satu Seniman yaitu Pak Listyo Utomo untuk menyelenggarakan kegiatan memperingati 1000 hari Didi Kempot di Tuban," Ucap Pipit Wibawanto. 

 

Selain itu, Pipit sapaannya juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Nur Aziz anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Jawa Timur dari fraksi PKB yang telah mensupport penuh kegiatan tersebut. 

 

"Kebetulan kami para seniman di Tuban ini punya ikatan batin dengan mas Didi Kempot, kalau kita ceritakan perjalanan beliau di Tuban sangat panjang, yang pasti almarhum beliau punya sumbangsih yang besar karya-karya untuk Kabupaten Tuban," Ucapnya. 

Didi Kempot semasa hidupnya sering membuatkan karya lagu untuk Kabupaten Tuban salah satunya juga ikut membantu pembuatan karya lagu yang berjudul Ayo Ning Tuban yang sering menjadi ikon lagu pada kegiatan-kegiatan Pemerintahan di Kabupaten Tuban, ada juga lagu Terminal Kambang Putih ciptaan Didi Kempot, Segoro Tuban, Pesisir Tuban, Bunderan Sleko dan masih banyak lagi. 

 

"Jadi memang almarhum beliau dulunya sering ke Tuban, sehingga para seniman-seniman di Tuban ini punya hutang jasa istilahnya kepada Mas Didi Kempot, lalu sepakat dari teman-teman bagaimana kita gelar acara sarasehan budaya untuk memperingati 1000 harinya Didi Kempot," Terang Pipit. 

 

Di tempat yang sama, anggota DPR Provinsi Jawa Timur, Nur Aziz juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh para Seniman di Tuban, khususnya untuk para loyalis penggemar Didi Kempot, sehingga hari ini dilaksanakan sarasehan untuk mengenang 1000 harinya Didi Kempot. 

"Ini memang salah satu bentuk support kami kepada para seniman di Tuban, sebab mereka merupakan roh kebudayaan di Indonesia yang harus kita kembangkan, utamanya budaya-budaya lokal seperti ini untuk kemajuan seni di Indonesia," Ungkap Nur Aziz. 

 

Nur Aziz juga menambahkan, Seniman di Tuban ini sangat bagus, namun harus ada perhatian penuh dari Pemerintah untuk mengembangkan potensi-potensi Seniman yang ada di Kabupaten Tuban. 

 

"Kami berharap ini bisa dikembangkan dan bisa diturunkan kepada generasi muda yang lain sebagai uri - uri budaya bangsa Indonesia, jadi kalau kegiatan ini tidak diadakan ya tentu para generasi muda ini tidak akan tahu," Pungkasnya.

Editor : Prayudianto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network