TUBAN, iNewsTuban.id – Kegiatan Bhakti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Plumpang yang dilakukan dengan pengobatan Gratis dan Donor Darah di Balai Desa setempat diserbu masyarakat pada Rabu (8/3).
Sejak dimulainya kegiatan pada pagi sekira pukul 08.00 Wib, sejumlah panitia sudah menyiapkan segala persiapan dengan matang. Acara pembukaan langsung di ketok palu oleh Kepala Desa Plumpang, Tumito. Dalam sambutannya pihaknya mengapresiasi akan agenda Bhakti LPMD yang telah berperan aktif dalam menampung asporasi masyarakat di desanya. Salah satunya dengan mengkonsep kegiatan kesehatan melalui pengobatan gratis dan Donor Darah.
Kegiatan seperti ini adalah yang pertama kali dilakukan di desanya. Menjadi embrio dalam kegiatan bhakti sosial memang tidak mudah. Memerlukan persiapan dan perencanaan yang cukup baik. Sebab akan menjadi pemicu dan semangat kegiatan serupa yang akan dating.
Pihaknya sangat mengacungi jempol akan terselengggaranya kegiatan atas usulan warga itu. Diagendakan akan dijalankan rutin setiap 3 bulan atau periode tertentu. Dalam penerapannya, nanti juga akan tetap berkoordinasi dengan Pemerintahan Desa , Bidan Desa, Puskesmas Plumpang hingga PMI Kabupaten Tuban.
“ini kegiatan pertama yang tercetus ada ide kreatis LPMD Plumpang. Sebelumnya sudah melakukan koordinasi dengan kami Pemerintahan Desa Plumpang, Kemudian aspoirasi kita tamping dan kita laksanakan dengan baik, “ ucapnya.
Pihaknya berharap kegiatan ini akan menjadi kiblat bagi desa lain untuk sama-sama menjalankan kegiatan sosial kesehatan. Sehingga dengan masyarakat yang sehat akan tumbuh etos kerja dan kehidupan yang layak.
Senada juga disampaikan oleh Salah satu tokoh Masyarakat, Hartomo. Pihaknya juga ikut andil dalam kegiatan Bhakti LPMD tersebut. Bahwa menampung dan menggali aspirasi masyarakat adalah bentuk amaliyah Sunnah. Hartomo, yang juga pentolan dari Fraksi Partai Golkar itu juga ikut bhakti dengan Donor Darah.
“setetes darah yang kita donorkan akan bermanfaat bagi penerimanya,“ serunya.
Sementara itu, Ketua Panitia Bhakti LPMD, Hari Kusdaryanto menjelaskan ada sekitar 479 peserta terdaftar ikut andil dalam acara tersebut. Segala macam keluhan sakit tertampung. Jenis pengobatan dilayani dengan baik oleh petugas medis dari Puskesmas Plumpang. Degan melakukan penecekan suhu tubuh, tensi darah hingga tekanannya.
Kemudian dilakukan diagnosa oleh dokter yang telah ditunjuk. Hasilnya, warga akan menerima resep obat yang akan diambil di apotik yang telah disediakan. Seperi sakit flu, pusing, tensi darah, kesemutan, hingga radang. Paling banyak keluhan dirasakan oleh masyarakat dalah karena sakit kurang darah, flu dan pusing.
Selain konsultasi kesehatan yang disediakan oleh panitia, obat juga gratis. Adapun untuk jumlah pendonor darah yang tertulis sebanyak 54 orang. Sebelumnya dilakukan pemeriksaan awal. Dengan memriksa tensi darah, kadar hemoglobin darah hingga berat dan riwayat sakit calon pendonor. Jika dirasa memenuhi persyaratan baru diperbolehkan untuk dilakukan pengambilan darah.
“jumlah ini insallah akan menjadi pijakan pertama dalam hal kami melakukan kegiatan serupa yang akan datang. Harapan kami, masyarakat bisa turut andil dan ikut dalam kegiatan ini,“ ungkapnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait