TUBAN, iNewsTuban.id - Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Tuban gelar pelatihan jurnalistik di cafe sawah Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, kamis (16/03/2023) kemarin.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri pula Ketua IPNU Tuban Wisnu Mahendra dan Ketua IPPNU Tuban Sela Martianingsih yang mendatangkan pemateri dari MNC Media yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tuban periode 2015-2021.
Ketua IPNU Tuban Wisnu Mahendra mengungkapkan, tujuan diadakannya kegiatan pelatihan jurnalistik ini sebagai bekal untuk kader IPNU maupun IPPNU merata sampai ke Pimpinan Anak Cabang (PAC).
"Di PAC itu kegiatannya sangat banyak, namun kita sangat kesulitan untuk publikasi, biasanya hanya dokumentasi yang di upload di media sosial gitu saja," ucap Wisnu Mahendra.
Maka dari itu, pihaknya ingin semua kader di IPNU maupun IPPNU setelah membuat kegiatan bisa merilis berita tidak hanya sekedar upload dokumentasi foto saja.
"Ini adalah langkah awal kita untuk membenahi sistem kerja, dimana kita bisa memberikan informasi kepada masyarakat melalui tulisan - tulisan kita," utur Wisnu sapaannya.
Wisnu juga menambahkan, ada 17 peserta dari perwakilan PAC IPNU dan IPPNU se Kabupaten Tuban. Serta kegiatan tersebut didukung oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur Nur Aziz.
"Kami berharap dengan kegiatan ini, para kader bisa melakukan publikasi secara luas, baik melalui website sendiri maupun portal media yang lainnya," ungkap dia.
Ditempat yang sama, anggota DPRD Jawa Timur Nur Aziz menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader PC IPNU dan IPPNU yang telah membuat kegiatan pelatihan jurnalistik ini, menurutnya jurnalis merupakan roh dari Demokrasi. Sehingga, dengan semakin banyaknya peran jurnalis di masyarakat bisa menopang politik pemerintahan dimana informasi itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Apalagi ini generasi muda yang harus kita kembangkan potensi mereka, bagaimana caranya membuat berita yang baik, menyampaikan informasi yang tepat kepada masyarakat," tutur Nur Aziz.
Kemudian, kegiatan seperti ini harus terus berlanjut, sebab yang namanya belajar tidak hanya cukup sekali dan pihaknya meminta agar kader IPNU dan IPPNU memulai dari diri sendiri yaitu membuat berita di akun media sosialnya.
"Jadi kami sangat mendukung proses pembelajaran mereka, bisa dimulai membuat berita kegiatan yang positif di akunnya masing - masing lalu bisa disebarluaskan," pungkasnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait