TUBAN, iNewsTuban.id – Seperti biasanya, selain beraktifitas ngetrail di tengah hutan, sebuah komunitas yang menamakan dirinya Komunitas Trail Tuban, melakukan santunan anak yatim. Santunan anak yatim piatu dan kaum dhuafa ini dilakukan di lokasi-lokasi yang tak jauh dari lokasi yang biasanya dipakai jalur trail.
Santunan pertama dilakukan di Masjid An-Nur Desa Penambangan, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Santunan kemudian dilanjutkan dilokasi kedua yakni anak yatim piatu dan kaum dhuafa di Masjid Baitul Muslimin di Desa Sambongrejo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Selain di kedua desa tersebut, Komunitas Trail Tuban ini juga memberi santunan anak yatim di Desa Genaharjo, Ngino, Desa Dermawu, Kecamatan Grabagan dan juga kawasan Bantengan. Desa-desa yang menjadi lokasi santunan anak yatim tersebut merupakan desa yang menjadi lokasi jalur trail yang mereka lewati selama ini.
Santunan anak yatim piatu dan kaum dhuafa ini adalah kegiatan sosial yang rutin selalu dilakukan komunitas trail tersebut. Harapannya di momen bulan suci Ramadhan ini, mereka juga turut berbagi kebahagiaan kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa. Terlebih ditengah-tengah hobby mereka yang menyukai tantangan dan trail, masih banyak anak-anak dan warga kurang beruntung yang patut mereka santuni dan mereka ajak bahagia bersama-sama.
Sedikitnya 140 anak yatim dan kaum dhuafa mendapatkan santunan dari komunitas trail tersebut. Kebahagiaan jelas terpancar dari wajah-wajah anak yang kondisinya kurang beruntung, karena telah ditinggal orang tuanya tersebut. Jelas kegiatan yang dilakukan Komunitas Trail Tuban ini sangatlah dapat membantu kehidupan mereka agar turut merasakan bahagia terutama menjelang lebaran Idul Fitri.
Ketua Komunitas Trail Tuban, Khoirul Ulum kepada iNewsTuban.id mengatakan, kegiatan sosial tersebut rutin dilakukan oleh komunitasnya. Dipilihnya desa-desa tersebut karena desa-desa tersebut merupakan desa dan wilayah hutannya sering mereka lewati untuk jalur trail.
“alhamdulillah ini rutinan kami komunitas trail, setiap bulan ramadhan rutin santunan anak yatim, hari ini seratus empat puluh penerima, sasarannya yang sering kita lewati trail,” ujarnya.
Pria yang akrab dipanggil De Ulum ini menambahkan, bahwa ia berharap kegiatan tersebut bisa istiqomah, terutama di bulan suci Ramadhan komunitas tersebut selalu melakukan santunan anak yatim.
“harapan kami, ini bisa istiqomah dan kami bisa terus melakukan santunan anak yatim, terutama di bulan ramadhan seperti sekarang ini,” pungkasnya.