TUBAN, iNewsTuban.id - Perselisihan antar sepupu di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, berakhir damai. Sebelumnya, cekcok antar saudara yang juga bertetangga ini, membuat salah satu pihak mendirikan tembok di depan pintu masuk rumah pihak lain. Usai berdamai, tembok tersebut langsung dibongkar.
Kasus penembokan di depan akses masuk rumah warga di Dusun Karang Tawang, Desa Tambakboyo, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban berakhir damai. Sebelumnya, perselisihan antar sepupu yang juga bertetangga ini, membuat salah satu pihak mendirikan tembok di depan pintu masuk rumah pihak lain.
Kesepakatan yang tercapai dalam mediasi itu adalah Nutrisulis yang membangun pagar tembok, membongkar sebagian pagar untuk akses lewat keluarga Tina, baik untuk jalan maupun masuk sepeda motor.
Pembongkaran pagar tembok ini dilakukan selasa siang, sedangkan Tina akan mengubah ruang tamu yang awalnya berhadapan dengan rumah Nutrisulis, akan diubah menghadap ke barat jika nanti sudah ada biaya.
Hasil mediasi yang di lakukan oleh Camat, Kapolsek, Danramil dan Pemdes serta kedua belah pihak yang berselisih ini, juga dituangkan dalam bentuk nota kesepakatan, baik Nutrisulis dan Tina juga menerima salinan hasil kesepakatan mediasi dan berakhir saling berjabat tangan. Kedua sepupu yang sebelumnya berselisih ini juga akhirnya saling tersenyum.
Camat Tambakboyo, Ari Wibowo Waspodo mengatakan, apabila ada salah satu pihak yang melanggar kesepakatan damai ini, maka petugas kepolisian akan melakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku.
"kita sudah mengadakan sebagian pembongkaran tembok yang kemarin viral, kedua keluarga sudah menerima, semoga lingkungan sini semakin rukun dan damai," ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa Tambakboyo, Lilik Koestijono berharap, kedua belah pihak bisa terus menjaga kerukunan dan menjaga komitmen damai yang telah disepakati kedua belah pihak.
"hari ini sudah ada kesepakatan, permasalahan kedua belah pihak dinyatakan sudah selesai, ini untuk sementara hanya selebar satu meter," kata Lilik Koestijono kepada awak media.
Diberitakan sebelumnya, Nutrisulis membangun pagar tembok tepat di depan rumah Tina. Perkara itu dipicu oleh jemuran yang diletakkan Sulis saat Tina mempunyai hajat. Oleh anak Tina, jemuran itu dipindahkan ke tempat lain. Namun karena memang sudah lama tidak rukun, cekcok hingga baku hantam antar kedua keluarga tak terelakkan.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait