TUBAN, iNewsTuban.id - Puluhan anggota perguruan silat di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, diamankan polisi. Penangkapan ini berawal adanya isu yang tersebar di media sosial, bahwa anggota perguruan silat itu akan menggeruduk dan menhijaukan Polres Tuban, sebagai bentuk solidaritas atas kasus yang sedang berjalan.
Sedikitnya empat puluh tiga anggota perguruan silat, ditangkap petugas gabungan dari Polres Tuban, di sebuah rumah kosong di wilayah Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Puluhan pemuda ini berkumpul, untuk menggelar aksi konvoi menggeruduk dan dalam bahasanya akan menghijaukan Polres Tuban, sesuai dengan seruan dari sebuah flyer yang tersebar di media sosial.
Namun, polisi bergerak cepat melakukan penyekatan dan peyisiran seluruh wilayah di tingkat kecamatan. Hasilnya, empat puluh tiga pemuda yang lengkap membawa senjata tajam, seperti samurai, pedang dan pisau, ditangkap petugas dan langsung di bawa ke Mapolres Tuban.
Akibat peristiwa itu, Mapolres Tuban dijaga ketat oleh anggota kepolisian, bahkan awak media pun yang datang untuk meliput sempat dihalau, sehingga tidak dapat melakukan peliputan. Namun, setelah pimpinan cabang perguruan silat hadir di Mapolres, awak media diijinkan masuk untuk melakukan peliputan.
Pimpinan Cabang Perguruan Silat Pagar Nusa, menyayangkan kejadian ini, karena puluhan anggota perguruan silat yang didominasi dari luar Kabupaten Tuban, seperti dari Lamongan, Bojonegoro, Nganjuk dan Jombang ini, termakan isu hoax dari sebuah flyer di Medsos untuk mendatangi Polres Tuban.
Namun. Pimpinan Cabang juga menghimbau bagi anggota perguruan silat Pagar Nusa, apabila melanggar aturan organisasi dan melanggar hukum, akan dipecat dari keanggotaan perguruan.
“anak anak ini saya anggap korban medsos yang membuat flyer yang mengundang anak anak untuk datang ke polres, tapi saya berterima kasih kepada semua pimpinan anak cabang Kabupaten Tuban dimana mereka selalu mendengar himbauan dari pengurus cabang untuk tidak mengikuti acara ini, tapi dunia medsos sangat luas dan anak anak banyak yang terprovokasi,” ujar Abdul Mujib, Ketua Cabang Pagar Nusa Kabupaten Tuban.
Sementara itu, Kapolres Tuban AKBP Suryono membenarkan adanya pergerakan sekelompok pemuda dari perguruan silat yang akan menggeruduk dan menghijaukan Polres Tuban. Sehingga pihaknya meningkatkan dan memperketat penjagaan sebagai langkah antisipasi, serta melakukan penyisiran di wilayah dan hasilnya mengamankan puluhan pemuda yang berkumpul dengan membawa senjata tajam.
“beberapa hari yang lalu, ada flyer yang dibuat oleh seseorang, akunnya setelah kita telusuri ternyata ada di kabupaten jombang, isinya flyer itu akan menghijaukan polres tuban, tuntutannya mengusut tuntas laporan laporan yang di lakukan oleh PN, kita siagakan personil TNI Polri,” tegas AKBP Suryono, Kapolres Tuban.
Kapolres Tuban AKBP Suryono menyampaikan permohonan maaf kepada awak media, karena adanya penghalauan awak media masuk Polres untuk peliputan. Para anggota perguruan silat yang tertangkap, apabila sesuai dengan ketentuan melanggar hukum akan dijerat dengan pasal kedaruratan.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait