TUBAN, iNewsTuban.id - Sekolah Dasar (SD) Pusaka Tuban Jawa Timur merayakan dua peristiwa besar dalam satu acara yang luar biasa, yakni Peringatan Hari Pahlawan dan Hari Toleransi Internasional. Acara yang diadakan di sekolah ini dimulai pukul 08.00 pagi s/d pukul 10.00 pagi. Kamis (09/11/2023).
Peringatan Hari Pahlawan adalah momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Para siswa SD Pusaka Tuban memberikan penghormatan kepada pahlawan nasional dengan berbagai kegiatan, termasuk pembacaan puisi dan lagu-lagu nasional yang menginspirasi semangat patriotism Bangsa Indonesia.
Tembak peluru dan suara pejuang menggelegar di Aula Sekolah Dasar (SD) Pusaka Tuban Jawa Timur, namun hal ini bukanlah perang sesungguhnya, melainkan sebuah aksi pertunjukan teatrikal Tragedi Yamato.
Para siswa ini mengikuti aksi memperingati Hari Pahlawan dan Hari Toleransi Internasional dengan semangat. Dalam teatrikal itu, para siswa juga melakukan simulasi perang layaknya pertempuran peristiwa Yamato silam. Mereka memperagakan perjuangan para pahlawan kala mengusir penjajah Belanda.
Aksi teatrikal tersebut menunjukan perjuangan para pemuda Indonesia untuk merobek bendera Belanda, untuk mempertahanan kedaulatan Republik Indonesia. Peringatan Hari Pahlawan ini juga menampilkan tarian daerah yang dibawakan oleh Taman Kanak kanak Pusaka.
Kepala Sekolah SD Pusaka Tuban, Beti Retno Wardani.S.Pd,.M.Pd menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan pengaplikasian P5 dan juga untuk menambah wawasan anak-anak tentang perjuangan para pahlawan dulu saat melawan penjajah yang berada di Indonesia, khususnya Jawa Timur.
Sekolah Dasar (SD) Pusaka ini merupakan sekolah yang pertama mencerminkan bagaimana sebuah keharmonisan sebuah keberagaman. Pasalnya disekolah ini dihuni oleh pelajar dari berbagai ras dan agama yang berbeda, namun kendati terdapat perbedaan tak pernah ada masalah yang berkaitan dengan hal tersebut.
“Disini ada beberapa suku dan agama, sekolah ini sering disebut sekolah Pancasila. Saya beharap agar nasionalisme pelajar sekolah dasar (SD) Pusaka ini meningkat. Nilai kebersamaan, kegotong royongan, sehingga akan tercapai kedamaian,” ujar Beti Retno Wardani.
Acara tersebut juga dihadiri oleh siswa, guru, dan orang tua siswa, yang ikut serta dalam mendukung pesan perdamaian dan harmoni yang diusung dalam peringatan Hari Pahlawan dan Hari Toleransi Internasional di SD Pusaka, Tuban. Semangat peringatan ini diharapkan akan terus mewarnai kehidupan sehari-hari dan menciptakan masyarakat yang lebih toleran dan damai.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait