ELNUSA Merajut Karya Bersama Sahabat Disabilitas

Pipit Wibawanto
Program Community Development sebagai bentuk tanggung jawab sosial Perusahaan dengan melakukan pemberdayaan bagi sahabat disabilitas

Jakarta, iNewsTuban.id - PT Elnusa Tbk (Elnusa) gencar lakukan program community development sebagai bentuk tanggung jawab sosial Perusahaan dengan melakukan pemberdayaan bagi sahabat disabilitas. 

 

Program yang dilaksanakan ini bertajuk Merajut Karya Bersama Sahabat Disabilitas (MEKAR) yang dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa YPLB NUSANTARA, Beji, Depok pada (21/12). 

 

Sebelumnya, Elnusa bekerja sama dengan Plasticpay meluncurkan Program Ekonomi Sirkular dengan menyediakan fasilitas pengelolaan sampah plastik berupa Reverse Vending Machine (RVM) dan Dropbox. 

Sampah Plastik yang terkumpul melalui RVM dan Dropbox Elnusa akan didaurulang oleh Plasticpay menjadi Bahan Baku Ramah Lingkungan. Sebanyak 7,920pcs botol sampah plastik atau  Setara dengan 126,72kg menghasilkan 4 roll kain felt dan dikreasikan langsung menjadi produk kreatif oleh YPLB NUSANTARA dalam program MEKAR ini.

 

Pentingnya pemberdayaan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) yang dimiliki oleh penyandang disabilitas tidak dapat diabaikan. Sebagian besar penyandang disabilitas menghadapi tantangan dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau mengakses pekerjaan di industri formal. 

 

Pemberdayaan UMKM juga dapat memperkuat inklusi sosial bagi penyandang disabilitas. Dengan memiliki keterampilan yang baik secara mandiri, mereka dapat terlibat secara aktif dalam kegiatan ekonomi masyarakat, berinteraksi dengan pelanggan, dan menjalin hubungan dengan komunitas bisnis lokal. 

Hal ini membantu menghilangkan stigma dan diskriminasi yang sering dialami oleh penyandang disabilitas, serta mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang potensi mereka di kalangan masyarakat umum. 

 

Adapun Metode yang dilakukan dalam program ini meliputi pemberian edukasi dan training yaitu materi yang diawali dengan pengenalan bahan dan peralatan jahit, membuat pola, serta pengoperasian mesin jahit, sampai pada akhirnya bisa membuat produk seperti tote bag, pouch, dan laptop bag. 

 

Setelah itu masuk ke tahap Produksi dimana dilakukan monitoring proses produksi pembuatan dari bahan baku menjadi barang yang siap di pasarkan, dan dapat mewujudkan proses bisnis sesuai dengan yang di inginkan. 

Selanjutnya tahap pemasaran dengan mempromosikan produk yang dihasilkan dengan memanfaatkan e-commerce dalam pengaturan strategi pemasaran.

 

Program MEKAR ini juga sejalan dengan tujuan SDGs poin 4 (empat), 8 (delapan), 10 (sepuluh), dan 17 (tujuh belas) yaitu pendidikan berilmu, pekerjaan layak & pertumbuhan ekonomi, mengurangi ketimpangan dan kemitraan untuk mencapai tujuan serta berkurangnya kesenjangan dalam hal upaya memberdayakan dan meningkatkan inklusi sosial dan ekonomi bagi semua, terlepas dari jenis kelamin, disabilitas, ras, suku, agama atau status lainnya.

 

Corporate Secretary Elnusa Asmal Salam menyampaikan, “diharapkan dengan memberikan dukungan mulai dari pembelajaran dan metode-metode yang dilakukan kepada sahabat disabilitas mereka memperoleh penghidupan yang layak dan mandiri,” kata Asmal.

Asmal Menambahkan, “industri formal umumnya mengharuskan pendidikan yang lebih tinggi, pengalaman kerja tertentu, atau kemampuan fisik yang mungkin tidak dapat dipenuhi oleh penyandang disabilitas. 

 

Dalam hal ini, Program MEKAR Bersama Sahabat DIsabilitas Elnusa memberikan alternatif yang memungkinkan mereka menggunakan keterampilan dan bakatnya tanpa terkendala oleh persyaratan yang sulit dipenuhi,” tutup Asmal.

Editor : Prayudianto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network