TUBAN, iNewsTuban.id - Banjir akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo di Tuban, Jawa Timur, kini mulai surut. Namun banjir hingga kini masih menggenangi sekolahan dan jalan poros desa di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Meski air mulai surut, sekolah dan pemukiman yang berdekatan dengan Sungai Bengawan Solo masih tergenang. Sehingga masyarakat sekitar belum dapat beraktifitas seperti biasanya.
Bnjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Tuban menunjukkkan tren penurunan. Namun air banjir masih menggenangi sebagian sekolah dan jalan poros desa di Kecamatan Rengel, Tuban.
Di Desa Ngadirejo dan Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel, sekolah dan jalan poros desa sebagian masih tergenang air banjir. Karena dataran yang rendah dan dekat dengan bibir Sungai Bengawan Solo. Meski seperti itu, warga tidak mau mengungsi sejak banjir datang hingga air mulai surut.
Saat ini, sebagian warga ada yang mulai membersihkan rumahnya kembali, pasca genangan air. Namun yang masih tergenang, menungggu air surut.
“berangsur surut tapi sedikit demi sedikit ndak bisa langsung habis, sudah 2-3 hari terendam, iya jalan masih banyak yang terendam belum bisa dipakai,” kata Suci, warga Desa Ngadirejo.
Selain itu, dari empat kecamatan di Kabupaten Tuban yang terendam banjir, kini hanya tinggal beberapa sekolah dan area persawahan yang masih terendam. Sebagian jalan poros desa juga masih tergenang hingga 40 centimeter, sehingga aktivifitas warga belum dapat maksimal.
“ini kondisi di seluruh kecamatan yang terendam banjir yang saya sampaikan kemarin mulai dari Kecamatan Soko, Rengel, Plumpang dan Widang alhamdulillah sudah mulai surut,” terang Sudarmaji, Kalaksa BPBD Tuban.
Untuk itu, tim BPBD Tuban akan tetap disiagakan di posko banjir Kecamatan Rengel, untuk memastikan hingga kondisi banjir surut total dan fasilitas umum yang tergenang dapat dibersihkan.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait