Angin Kencang, Pedagang di Area Wisata Air Terjun Nglirip Tuban Tertimpa Pohon Tumbang

Vian
Korban saat di evakuasi warga, sesaat setelah terjadi pohon tumbang, yang menimpa warung milik korban.

TUBAN, iNewsTuban.id - Nahas menimpa seorang perempuan pemilik warung di salah satu lokasi wisata yang berada di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, harus merasakan sakit yang luar biasa, akibat tertimpa pohon besar yang tumbang diterjang hujan disertai angin kencang.

 

Tampak dalam video yang diabadikan warga setempat, seorang pemilik warung di lokasi wisata air terjun Putri Nglirip, yang berada di Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dievakuasi oleh warga sekitar, karena tertimpa pohon yang roboh.

 

Kejadian ini bermula akibat hujan dari pagi hingga sore hari, disertai angin yang kencang membuat salah satu pohon roboh. Nahasnya pohon yang tumbang tersebut menimpa salah satu pedagang warung, yang berjualan di sekitar area wisata air terjun tersebut.

Siti Saromah (49) pemilik warung saat itu tengah beraktifitas di dalam warung miliknya, sedang beres-beres karena pengunjung di wisata tersebut sepi akibat hujan yang disertai angin. Kemudian tiba-tiba pohon yang usianya sudah ratusan tahun tersebut, roboh menimpa warungnya.

 

“satu orang kondisinya parah di rumah sakit, itu pohon cemara umurnya sudah ratusan tahun, korbanya kakinya patah, korban saat itu jualan di warung,” ungkap Sumiati, salah pedagang di Wisata Air Terjun Putri Nglirip.

 

Kejadian yang begitu cepat mengakibatkan Siti Saromah tidak bisa menyelamatkan diri. Beruntungnya setelah dievakuasi warga sekitar, pemilik warung tersebut hanya mengalami patah tulang di bagian kakinya.

“ceritanya kan hujan seharian pagi hingga sore hujan terus, saat saya duduk disini sambil makan tiba-tiba kratak-kratak langsung pohonnya tumbang, satu pohon menimpa warung yang jual di sana terus saat itu dicari yang jualan sama anak-anak muda, saat dicari orangnya tidak ada tau-tau orangnya sudah kejepit pohon, kondisi korban kata saudaranya kakinya patah dan besok mau operasi,” ujar Utami, pedagang lain di wisata air terjun.

 

Menurut Ketua Pokdarwis wisata Air Terjun Putri Nglirip, Multazam saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, mengatakan ada tiga pohon cemara yang usianya sudah ratusan tahun hendak di tebang sambil menunggu hujan reda.

 

“belum sempat ditebang sudah ada yang roboh terlebih dahulu menimpa warung, sekalian langsung kami robohkan sisanya, agar tidak menimpa pengunjung atau pedagang lain di area wisata,” ujar Multazam melalui sambungan telpon.



Editor : Prayudianto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network