TUBAN, iNewsTuban.id - Pria paruh baya di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang sempat dinyatakan hilang selama dua hari, berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, di Sungai Bengawan Solo. Korban ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo, setelah dua hari pencarian oleh Tim SAR di bantu warga.
AYE (40) warga Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, sempat dinyatakan hilang selama dua hari.
Setelah ditelusuri, sandal pria paruh baya tersebut mengarah ke aliran Sungai Bengawan Solo, yang berada di desa setempat.
Dua hari Tim SAR gabungan mencari, serta menyisir aliran Sungai Bengawan Solo tersebut, namun tidak menghasilkan apa-apa.
Memasuki hari ketiga, tepatnya pukul 07.00 WIB, senin pagi, Tim SAR gabungan dan relawan berhasil menemukan jasad AYE yang sudah mengapung sejauh 6 kilo meter dari lokasi awal tenggelam.
Proses evakuasi jasad korban sempat terkendala oleh arus sungai yang deras, jasad korban sempat lepas dari pantauan Tim SAR, namun dengan gesit dan kesigapan Tim SAR gabungan serta relawan, jasad korban berhasil di evakuasi ke darat.
“korban berjalan ke arah TKP kemudian setelah di telusuri di TKP ditemukan sandal korban serta jejak menuju arah Sungai Bengawan Solo. setelah dilakukan upaya dari teman teman akhirnya pada hari ini ditemukan di wilayah Desa Ngadipuro Kecamatan Widang tepatnya di bawah jembatan cimcim lama, kurang lebih 6 kilometer dari lokasi awal. posisi korban sudah mengapung,” ungkap Iptu Nuril Huda, Kapolsek Plumpang.
Guna proses penyelidikan dan otopsi, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr R Koesma Tuban. Setelah itu jenazah korban akan diserahkan kepada pihak keluarga, guna dimakamkan di desa setempat.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait