TUBAN, iNewsTuban.id - Lima orang pemancing dikabarkan tenggelam di terjang ombak diperairan Laut Utara Jawa, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, rabu (12/06). Beruntung nyawa ke-lima korban selamat, setelah ditemukan nelayan lain saat melintas di perairan tersebut.
Sebuah perahu nelayan di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dikabarkan tenggelam saat digunakan untuk memancing. Warga yang mengetahui kejadian tersebut, langsung melaporkan ke Polsek terdekat.
Diketahui, perahu tersebut dikemudikan oleh Agus Irawan, warga Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, bersama empat rekannya, Aziz (30), Wawan (40), Aris (30) dan Kirno (40) pergi untuk memancing Bersama. Namun nahas, perahu yang ditumpanginya terbalik dan tenggelam diterjang ombak besar saat tengah asyik memancing.
Meski begitu, korban yang sempat mengapung diperairan Laut Utara Jawa itu, berhasil diselamatkan oleh nelayan yang melintas di lokasi kejadian. Ke-lima korban ditemukan nelayan lain mengapung berpegangan lambung perahu yang tenggelam tersebut.
“mancing perahu itu terbalik, kenak omba langsung terbalik, perahunya berisi lima orang. alhamdulillah selamat semua,” ungkap Agus Irawan, pemancing yang selamat.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, menyampaikan bahwa lima orang pemancing yang dikabarkan hilang, sudah ditemukan dalam keadaan selamat, usai diterjang gelombang tinggi di tengah laut, yang mengakitbatkan perahu yang ditumpanginya terbalik. Beruntung, lima korban tersebut mendapatkan pertolongan dari nelayan lainnya.
“informasi dari Polsek Palang bahwa ada nelayan lapor bahwa ada perahu yang terbalik dikira di dalam prahu masih ada nelayannya namun setelah tim kami dari BPBD menelusuri perahu tersebut ternyata cuma ada perahunya saja, ternyata orangnya mas Agus menyampaikan perahunya sempat tenggelam tapi beruntung selamat semua,” ujar Sudarmadji, Kalaksa BPBD Tuban.
Berdasarkan informasi dari BMKG, warga nelayan dihimbau untuk berhati-hati, saat melaut karena kondisi gelombang laut saat ini cukup tinggi.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait