TUBAN, iNewsTuban.id - Bagi anda penggemar kuliner tradisional, maka tidak afdol jika belum pernah mencicipi ikan panggang sambel ale, di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Daging ikan asap di padu sambel ale di sajikan dalam kondisi masih panas, memberikan cita rasa tersendiri bagi para penikmatnya.
Sambil menyantap lezatnya makanan, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam persawahan yang ada di dekat bantaran Sungai Bengawan Solo.
Inilah warung Pinggir Gawan yang berada di tepi aliran Sungai terpanjang di Pulau Jawa, yakni Sungai Bengawan Solo, yang berada di Dusun Padas, Desa Pandanwangi, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Rumah makan sederhana ini selalu ramai di serbu pengunjung, baik lokal maupun luar daerah setiap sorenya.
Buka dari jam 16.00 sore hingga pukul 20.00, warung yang menyediakan berbagai macam kuliner khas lidah pedesaan ini, menjadi tujuan para pencinta kuliner. Di sini terdapat menu andalan yang selalu habis di serbu pembeli, yaitu Ikan Panggang Sambel Ale.
Ikan Panggang Sambel Ale sendiri di buat dari cabai rawit, bawang merah, bawang putih dan tomat yang kemudian di goreng dan di ulek secara manual.
Selanjutnya ikan panggang atau ikan asap yang masih segar ini di goreng setengah matang.
Selanjutnya ikan panggang akan di balut sambel, lalu di taburi ale di atasnya. Agar sambel bisa merata seluruhnya akan di penyet di dalam layah besar.
Ikan Panggang Sambel Ale ini dapat di santap dengan nasi putih atau nasi jangung. Namun, tak jarang pengunjung mencampur kedua jenis nasi ini, sehingga menciptakan rasa dan tekstur unik.
“makan penyetan sambel ale.rasanya enak sambelnya pas pedesnya terus kombinasi dengan cemeding dan alenya sangat fresh. ini ikan panggang pe rasanya enak bau asapnya. satu porsinya 15 ribu sudah sama nasi. sering tiap sore atau habis magrib kesini,” ungkap Delvi sambil kepedasan.
Sambil makan, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam area pedesaan, yang dekat dengan aliran Sungai Bengawan Solo.
Dalam sehari warung Pinggir Gawan ini mampu menghabiskan antara 20 hingga 30 porsi ikan pindang sambel ale. Sementara 100 porsi untuk sego kucing sambel teri.
“disini jual banyak ada pecel, nasi kucing, lodeh dan penyetan panggang, paling banyak diminasti nasi kucing sama penyetan sambel ale, nasi kucing itu ada kering tempe, sambel teri sama timun. nasi kucing harganya tiga ribu, kalo penyetan sambel ale itu lima belas ribu, sehari bisa sampai 30 porsi sambel alenya, nasi kucing bisa sampai 100 porsi, kita buka jam 4 sore sampai 9 malam. paling rame jam 5 sore untuk melihat sunsite, pembeli banyak dari Tuban dan Bojonegoro juga ada,” ujar Cholisa, pemilik warung.
Bagaimana penasaran seperti apa rasanya ?? Untuk menyantap satu porsi Ikan Pindang Sambel Ale plus nasi, kita tidak perlu merogoh saku terlalu dalam, hanya cukup membayar Rp. 15.000 perporsinya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait