Tradisi Wiwit Desa Jugo, Mengawal Kearifan Lokal Menjaga Petani Tetap Lestari

Totok Martono
Tradisi wiwit masih lestari di Desa Jugo (Foto :Totok Martono)

Lamongan, iNewsTuban.id - Tradisi wiwit (syukuran panen) masih dilestarikan masyarakat Desa Jugo, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan. Wujud rasa syukur atas berkah berlimpahnya hasil panen padi  itu berlangsung dalam suasana guyup rukun dan penuh paseduluran, Jumat (13/9). 

 

Kegiatan wiwit yang menandai dimulainya masa panen padi di musim ke dua itu diikuti oleh pemerintah desa, Gapoktan, Hippa, Poktan dan petani, ditempatkan di tanah lapang dekat area persawahan. Sejauh mata memandang tersaji hamparan padi berwarna keemasan siap dipanen. 

 

Ratusan warga yang membawa ambeng dan makanan lainnya berkumpul. Gayeng bercengkrama sambil mengumbar tawa lepas. Lelah mereka menanam dan merawat padi sebentar lagi bakal tertebus dengan hasil panenan berlimpah.

 

Kades Jugo H. A. Manan dalam sambutannya merasa bersyukur tradisi wiwit yang menjadi bagian kearifan lokal desa masih lestari. Sebagai upaya nguri-nguri tradisi sekaligus wujud syukur atas berlimpahnya hasil panen. 

 


Kades Jugo H. A. Manan saat memotong tumpeng (Foto:Totok Martono)


Editor : Prayudianto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network