TUBAN, iNewsTuban.id - Nasib apes menimpa sepasang kekasih di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Niat hati ingin menikmati liburan di akhir pecan, namun nahas ketika sampai di lokasi wisata, sang pria dikeroyok orang tak dikenal hingga tersungkur di pasir pantai.
Detik-detik video amatir memperlihatkan sepasang kekasih yang di keroyok oleh beberapa pria di tepi pantai. Korban hanya bisa pasrah saat menerima pukulan, tendangan hingga tarikan dari beberapa orang tak di kenal tersebut.
Kejadian tersebut terjadi di salah satu wisata pantai yang berada di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada hari minggu sore, 15 september 2024, yang kemudian viral di media sosial hingga mendapatkan beragam tanggapan netizen.
Kejadian ini berawal dari sepasang kekasih yang sedang berlibur. Sang pria menggunakan baju yang bertuliskan salah satu komunitas, lantaran di duga tak terima dengan kaos yang digunakan korban.
Pria tersebut di keroyok empat orang tak kenal saat sedang asyik menikmati keindahan wisata. Sedangkan teman wanita korban mencoba melerai pengeroyokan tersebut dengan berteriak dan meminta tolong ke penjaga pantai setempat.
“pengunjung sama ceweknya kan main dipantai pakai kaos komunitas apa itu, habis itu ada anak anak muda nyamperin suruh copot kaosnya, sama sama pengunjung sama-sama orang luar. gara-gara kaos, kaos itu rivalnya sang pengeroyok,” ujar Sohib, penjaga Pantai Semilir Tuban.
Kepala Desa Socorejo, Zubas Arief Rahman membenarkan peristiwa tersebut terjadi di wilayah pantainya, namun kedua belah pihak sudah damai di tempat, selepas kejadian tersebut dan untuk korban sendiri sudah diberikan pengobatan serta diantar pulang melalui jalan lain, agar tidak terjadi peristiwa yang kedua kalinya.
Kejadian tersebut terjadi murni antar pengunjung wisata dan tidak ada campur tangan warga sekitar.
“itu pengunjung yang memakai kaos salah satu organisasi dan ada salah satu pengunjung juga yang tau kemudian terjadi pemukulan itu. pemicu kaos organisan itu, organisasi itu sudah lama bermusuhan. sudah kitak lerai dan kita amankan lalu suruh pulang, luka luka kecil saja. pelaku 4 orang, pelaku bukan warga sini,” ungkap Zubas Arief Rahman, Kepala Desa Socorejo.
Kini pihak Pemerintah Desa Socorejo tengah berkordinasi dengan kepolisian setempat, guna untuk mengamankan terduga pelaku pengeroyokan.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait