SURABAYA, iNewsTuban.id - Pesta seks suami istri tukar pasangan menggemparkan warga Jawa Timur. Ada 12 orang ditangkap polisi dalam kondisi telanjang di salah satu vila yang ada di Kota Batu, Jatim.
Kasus asusila menyimpang ini diungkap penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim. Sejumlah fakta mencengangkan pun diungkap polisi dari hasil penyelidikan.
Berikut ini deretan fakta pesta seks tukar pasangan di salah satu vila di Kota Batu yang dirangkum iNews.
5 Fakta Pesta Seks Tukar Pasangan Sejumlah Suami Istri di Vila Batu:
1. Awal Pengungkapan Kasus
Wadirreskrimum Polda Jatim AKBP Suryono mengatakan, awal pengungkapan kasus ini terbongkar berdasarkan hasil penyelidikan Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim selama 2 hari. Hari pertama pada Sabtu (219/9/2024) tim mendapat informasi dugaan awal yang ditindaklanjuti dengan penyelidikan.
Kemudian di hari kedua, Minggu (22/9/2024) pukul 01.30 WIB, polisi melakukan penggerebekan dan mengamankan 12 orang di lantai dua vila yang sedang menggelar pesta seks tukar pasangan. Mereka terdiri atas tujuh laki-laki dan dua perempuan.
2. 12 Orang Digerebek Telanjang
Saat penggerebekan polisi mengamankan 12 orang di vila tersebut. Mereka sedang menggelar pesta seks tukar pasangan.
“Saat diamankan seluruh peserta yang sebanyak 12 orang itu tidak mengenakan busana," ujar Wadirreskrimum Polda Jatim, AKBP Suryono, Selasa (1/10/2024).
Menurutnya, mereka berhubungan badan bersama-sama dengan saling menyaksikan. Selain itu juga bergiliran dengan saling tukar pasangan.
3. Otak Pesta Seks Warga Malang
Dari penyelidikan, otak kejahatan pesta seks tukar pasangan yakni warga Kabupaten Malang berinisial SM (31). Dalam menjalankan aksinya, SM mengajak sejumlah suami istri untuk pesta seks tukar pasangan.
Setelah terkumpul 12 orang, pelaku SM membuat grup Telegram untuk memudahkan koordinasi dengan para peserta.
Setiap peserta diwajibkan membayar pendaftaran sebesar Rp825.000 untuk bisa mengikuti pesta seks tukar pasangan. Selanjutnya SM menentukan lokasi vila dan tanggal pesta pada 21-22 September 2024 di Kota Batu.
Dalam kasus ini, SM tidak mengambil keuntungan yang besar sebab tujuannya ingin memenuhi hasrat fantasi seksualnya.
4. Peserta Bersetubuh Beramai-Ramai dan Ditonton
Dalam kasus ini, SM menyediakan fasilitas dan ruang bagi para peserta pasangan suami istri untuk bertukar pasangan. Mereka juga saling menonton saat setiap peserta berhubungan badan.
“SM ini senang melihat orang berhubungan badan secara beramai-ramai. Tapi dia tidak ikut, hanya memfasilitasi dan melihat saja," ujar Suryono.
5. Pesta Seks Sudah Digelar Lebih dari Sekali
Ditreskrimum Polda Jatim mengungkap jika pesta seks yang digerebek ini bukan kali pertama dilakukan. Sebelumnya pelaku SM pernah menggelar pesta seks threesome atau dua orang lawan satu sebanyak dua kali. Untuk pesta tukar pasangan sebanyak dua kali dan yang kedua berhasil diungkap
Saat ini pengembangan kasusnya masih terus didalami penyidik Subdit Renakta Polda Jatim untuk mengungkap jaringan dan fakta lain di kasus tersebut.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait