JAKARTA, iNewsTuban.id - Gunung Semeru mengalami dua kali erupsi beruntun Kamis (10/10/2024) hari ini. Erupsi ini terjadi pukul 05.22 WIB dan 05.45 WIB.
Gunung Semeru yang secara administratif terletak dalam dua kabupaten, yaitu Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur itu kini masih berstatus Level II Waspada. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan erupsi masih berlangsung saat laporan dibuatn namun tinggi letusan tidak terlihat.
“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Kamis, 10 Oktober 2024, pukul 05:45 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 600 meter di atas puncak (± 4.276 meter di atas permukaan laut),” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Liswanto, Kamis (10/10/2024).
Liswanto melaporkan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. Saat laporan ini dibuat erupsi masih berlangsung.
Dia mengingatkan masyarakat agar tidak beraktivitas apa pun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak.
“Tidak beraktivitas dalam radius 3 Km dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” katanya.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
“Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” katanya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait