TUBAN, iNewsTuban.id - Setelah fase sosialisasi yang dilakukan dari bulan Juni 2024 kemarin, Pertamina Patra Niaga kini meningkatkan fase dari sosialisasi menjadi uji coba penggunaan QR Code (Quick Response Code), atas penggunaan sistem ini, masyarakat atau konsumen di Kabupaten Tuban menyambut baik. Jumat (29/11/2024)
Seperti yang disampaikan oleh Widya (30) asal Tuban mengaku program ini sangat bagus dan tepat sasaran, sehingga proses penyaluran BBM subsidi sangat membantu.
Menurutnya, uji coba penerapan QR Code di Kabupaten Tuban sudah berlaku sejak tanggal 5 November 2024 dan mendapat respon positif dari para konsumen.
"Saat itu tanggal 5 November diberlakukan, langsung saya buru-buru buat akun dan daftar Qr Code," ujar Widya, saat ditanya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Tuban.
Widya juga mengaku sistem pembuatan akun My Pertamina cukup mudah, sehingga masyarakat sangat terbantu dengan aplikasi My Pertamina.
"Adanya aplikasi My Pertamina atau Qr Code ini untuk sebagai upaya agar tidak ada penimbunan BBM, sehingga kalau ditanya saya sangat setuju adanya Qr Code yang diterapin saat ini," imbuhnya.
Hal senada disampaikan juga Desi Tri Lindasari (28) asal Tuban awalnya takut tidak bisa mengakses My Pertamina karena sebelumnya tidak pernah mendaftar. Namun, saat dicoba aksesnya begitu mudah.
"Pelayanan di SPBU sini juga ramah mbak, jadi sangat terbantu adanya Qr Code," kata Desi Tri Lindasari.
Sementara itu, Area Manager Comm, Rel & CSR Jatimbalinus Ahad Rahedi menyampaikan terimakasih atas respon baik masyarakat yang menyambut baik program pemerintah menggunakan Qr Code Subsidi Tepat Pertalite.
"Pertalite yang termasuk dalam kategori BBM Bersubsidi yang perlu dilakukan pengawasan pendistribusian nya agar tepat sasaran, salah satunya melalui penerapan teknologi digital dengan penggunaan QR Code," tutur Ahad Rahedi.
Pria yang akrab disapa Ahad juga menambahkan, semua pihak memiliki peranan aktif untuk memastikan distribusi BBM Bersubsidi tepat sasaran. Sehingga, peran serta masyarakat ditunjukkan melalui partisipasi aktif mendaftarkan data kendaraan Roda 4 miliknya yang masih menggunakan BBM Bersubsidi Pertalite.
"Karena peran serta masyarakat ini menjadi bukti kepedulian akan haknya menggunakan BBM Bersubsidi dan meminimalisir resiko penyalahgunaan BBM Bersubsidi oleh yang tidak berhak," pungkasnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait