DAMASKUS, iNewsTuban.id - Federasi sepak bola Suriah (SFA) mengganti seragam dan logo dari merah ke hijau. Ini merupakan efek dari tumbangnya rezim Presiden Bashar Al-Assad.
Para pemberontak menguasai Ibu Kota Suriah yakni Damaskus, Minggu (8/12/2024). Presiden Assad akhirnya melarikan diri ke Rusia setelah perang saudara selama 13 tahun dan enam dekade pemerintahan otoriter keluarganya.
Situasi ini membuat SFA mengumumkan perubahan pada seragam dan logo Timnas Suriah. Di Facebook, mereka membagikan foto pemain yang mengenakan seragam hijau baru.
"Ini menandai transformasi bersejarah pertama dalam olahraga Suriah, bebas dari nepotisme, favoritisme, dan korupsi," tulis SFA.
Sepak bola Suriah memiliki sejarah yang kaya sejak pertengahan abad ke-20, usai berdirinya SFA pada 1936. Timnas Suriah yang dijuluki Elang Qasioun itu telah berpartisipasi dalam beberapa kompetisi regional dan internasional, termasuk Piala Asia dan kualifikasi Piala Dunia.
Sepak bola menjadi salah satu olahraga paling populer di negara tersebut. Olahraga ini berfungsi sebagai kekuatan budaya pemersatu di tengah situasi sosial-politik negara yang kompleks.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait