Ratusan Warga Berdesakan Antri Sembako Murah Yang Digelar DKPP Kabupaten Tuban

Royvi Novriansyah
Ratusan Warga Antri Sembako

Tuban -


Ratusan ibu Ibu antri sembako

.

Terlihat ratusan warga yang antusias untuk berbelanja saling berdesakan di depan kantor DKKP Tuban yang beralamat jalan Mastrip Tuban dari pukul 07.00 WIB walau bazar dibuka pada pukul 08.00 WIB. Petugas sempat kewalahan menahan warga yang sudah tidak sabar mengantri walau sudah diatur.

Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan DKPP Tuban Lamidi mengatakan, harga pada bazar pangan murah seperti minyak goreng kemasan dijual seharga Rp 13.500/liter, telur ayam Rp 22.000/kg, gula pasir Rp 12.500/kg, beras segar TTI medium Rp 44.000/5kg, beras segar TTI medium Rp 88.000/10kg, beras rania premium Rp 18.000/1,5kg, cabai rawit Rp 10.000/250 gram, cabai merah besar Rp 10.000/250 gram, cabai keriting Rp 7.500/250 gram, bawang merah Rp 25.000/kg, bawang putih kating Rp 24.000/kg, krimer tinggi serat Rp 10.000/100 gram.

"Insyaallah harga bahan pokok yang di pasarkan ke masyarakat ini dibawah harga umum atau pasaran," ucap Lamidi.

Selanjutnya Lamidi menjelaskan, terkait banyaknya antrian masyarakat yang akan membeli bahan pokok atau sembako, terutama minyak goreng, menurutnya bisa teratasi karena dari DPKP Jatim telah menyediakan sembako yang banyak khusus untuk acara gelar pangan murah berkualitas tersebut.

"Kegiatan ini hanya dilaksanakan satu hari saja, karena ini merupakan kegiatan provinsi yang ditaruh di Kabupaten Tuban," kata Lamidi.

Kemudian Lamidi menjelaskan, pihaknya menyediakan stok produk minyak goreng kemasan sebanyak 3000 liter, telur ayam 100 kg, gula pasir 200 kg, beras segar TTI medium 5 kg sebanyak 140 pak, beras segar TTI medium 10 kg sebanyak 75 pak, beras rania premium 1,5 kg sebanyak 100 pak, cabai rawit 1,4 kg sebanyak 401 pak, cabai merah besar 1,4 kg sebanyak 184 pak, cabe keriting 1/4 kg, bawang merah 300 kg, bawang putih kating sebanyak 200 kg, krimer tinggi serat 100 gram.

"Khusus untuk minyak goreng, masing-masing pembeli hanya dibatasi 2 liter saja, kalau untuk beras Insya Allah stoknya banyak," jelasnya.

Selanjutnya Lamidi menegaskan, barang yang didatangkan dari Jatim memang dibatasi, namun kalau kalau belinya cabai sama beras dan sebagainya masih cukup, sedangkan minyak goreng sudah menipis, serta gula sudah habis.

"Tidak ada persyaratan khusus untuk membeli, memang ini untuk masyarakat Kabupaten Tuban. Agar harga kebutuhan pokok menjelang lebaran tidak mengalami inflasi kenaikan," bebernya. 

Sementara itu, salah satu warga asal Merik Tuban bernama Yuni (56) , terlihat sangat antusias untuk berbelanja minyak goreng, cabai, bawang merah, bawang putih, dan gula.

"Kemarin saya beli minyak goreng di toko harganya Rp 17.000, sedangkan disini dapat Rp 13.500," ujar Yuni.

Yuni juga menambahkan, saat mengetahui adanya informasi jual minyak goreng murah, ia langsung mendatangi DKPP Tuban sejak pagi tadi.

"Antrinya berdesakan dan panjang, karena warga butuh sembako terutama minyak goreng murah," pungkasnya.

Editor : Prayudianto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network