TUBAN, iNewsTuban.id - Seorang wanita paruh baya di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tewas dibunuh suaminya sendiri. Korban dicekik menggunakan seutas tali, sebelum jenazahnya disembunyikan di bawah kolong Kasur.
Setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri ke rumahnya di Bojonegoro dan akhirnya ditemukan tewas gantung diri 3 hari kemudian, saat polisi menggerebek rumahnya.
Warga Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dihebohkan dengan penemuan mayat seorang wanita di bawah kolong tempat tidur. Korban diketahui bernama Suhartik, berusia 52 tahun.
Awalnya, keluarga melaporkan korban hilang sejak dua hari sebelumnya. Hingga akhirnya kerabat dan tetangga mulai mencium bau busuk yang berasal dari rumah korban.
Setelah ditelusuri, bau tersebut berasal dari jenazah Suhartik yang sudah membusuk di bawah Kasur. Pada leher korban terdapat bekas jeratan, diduga keras sebagai penyebab kematiannya.
“minggu pagi masih ada, pas istri saya dan adik saya mau ke pasar itu suami istri masih ada, tapi habis dari pasar pulang ke rumah itu sudah gak kelihatan, rumahnya tutupan. ditemukannya itu tadi pagi dari bau, ditemukan di kolong kasur. posisinya di bawah. itu mayat yang perempuan, yang laki-laki gak ada. awalnya bau kemudian dicari, ada darah,” ujar Muhammad Sani Widodo, tetangga korban.
Tim Inafis Satreskrim Polres Tuban diterjunkan ke lokasi kejadian. Petugas menemukan luka bekas jeratan pada leher korban. Berdasarkan penyelidikan, pelaku mengarah pada suami korban yakni Aris, 52 tahun.
Polisi kemudian memburu pelaku hingga ke rumahnya, di Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro. Namun nahas, saat polisi mendobrak pintu rumahnya, pelaku ditemukan petugas sudah tewas gantung diri.
“keterangan keluarga korban sudah hilang sejak minggu. diketahui selasa oleh warga berawal dari adanya bau tidak sedap dari rumah, dan ternyata ditemukan korban sudah tidak bernyawa di kolong kasur. kami lakukan serangkaian penyelidikan terhadap erduga pelaku yaitu suaminya sendiri. kami selidiki rumah suami yang ada di bojonegoro, ternyata suami sudah meninggal karena ganti diri. dari tkp gantung diri kami temukan gelang emas yang diyakini keluarga milik korban. kemudian uang. barang2 itu diserahkan pelaku ke anaknya. untuk penyebab kematian karena ada jeratan pada leher korban. barang bukti masih kami cari karena ada jeratan pada leher. barang bukti masih kita cari tapi hasil otopsi penyebab kematian akibat jeratan pada leher. untuk motif masih kami dalami, mengingat tersangka sudah meninggal dunia. untuk kasus seperti ini dihentikan penyidikan karena tersangka meninggal dunia,” ungkap AKP Dimas Robin Alexander, Kasat Reskrim Polres Tuban.
Hingga kini, motif dibalik pembunuhan ini masih menjadi tanda tanya. Namun, karena pelaku sudah tewas gantung diri, proses penyidikan akhirnya resmi ditutup oleh pihak kepolisian.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait