Jalan Desa Penghasil Migas Senori Selama 5 Tahun Rusak Parah Akan Diperbaiki Pemkab Tuban Tahun ini.

Royvi Novriansyah
Kondisi jalan yang sudah rusak parah membahayakan pengendara

TUBAN, INews.id - Warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, mulai bernafas lega. Pasalnya, jalan penghubung antar desa tepatnya 700 meter dari sumur minyak dan gas (Migas) tapen II wilayah operasional PT Pertamina EP Cepu, akan dibangun peningkatan dan pengecoran pada tahun 2022 ini oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPR, PRKP) Tuban Agung Supriyadi yang  menyebutkan, jalan dari dusun Kedungkebo sampai arah masuk dusun Tapen Desa Sidoharjo, akan dibangun dengan peningkatan dan pengecoran terparah di median jalan depan SMPN 1 Senori. 

"InsyaAllah tahun ini sekarang baru tahap pengajuan lelang," kata Agung, Sabtu (19/3/2022).

Agung menceritakan, sebelumnya perihal pembangunan peningkatan jalan cor Tapen Sidoharjo itu sempat tumpang tindih antara pemkab dengan perusahan Pertamina. Serta paska adanya rekofrusing anggaran dampak covid-19, menyebabkan penundaan pembangunan jalan di arena sumur minyak Tapen tersebut. 

"Tadinya akan dibangun 2020/2021 karena pemangkasan anggaran adanya covid-19 tertunda. Tapi tahun ini sudah dipastikan dibangun," ucapnya.


Jalan yang rusak berdekatan dengan Sumur Minyak Tapen II Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban

Pria asli Kecamatan Bangilan Agung Supriyadi ini menjelaskan, anggaran untuk peningkatan dan pengecoran jalan tersebut dianggarkan Rp 10 miliar yang diambilkan APBD Pemkab Tuban. Ditargetkan tahun 2022  ini proyek jalan tersebut sudah rampung.

“Kita targetkan tahun ini bisa rampung semua, mulai dari supervisi hingga pembangunan pengecoran dengan Rp 10 miliar,"tegasnya.

Saat dihubungi awak media, Camat Senori Minto Ichtiyar mengungkapkan, jalan rusak dan terbengkalai di Desa Sidoharjo itu, merupakan akses utama warga setempat.

"Pemerintah kecamatan telah berkoordinasi dengan PUPR,PRKP. Termasuk Kades Sidoharjo mulai mensosialisasikan agar warga tidak gejolak," bebernya.

Kemudian Minto menambahkan, karena kondisi jalan rusak tersebut tidak mungkin untuk di aspal dan harus di cor. Sehingga aspal yang diberikan dari pihak perusahan plat merah PT Pertamina EP Cepu akhirnya dialihkan untuk perawatan jalan yang rusak ringan di wilayah ring 1 Desa Sidoharjo. 

"Kami sudah koordinasikan dengan PUPR, PRKP kalau jalan depan SMP 1 Sidoharjo akan dibangun pemkab. Sehingga, untuk pengaspalan dari PT Pertamina akan dialihkan ke jalan - jalan yang rusak ringan," pungkasnya.

Editor : Prayudianto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network