TUBAN, iNewsTuban.id - Setelah tiga hari pencarian tak kenal lelah di laut utara Tuban, Jawa Timur. Nelayan yang sebelumnya dinyatakan hilang saat memancing akhirnya berhasil ditemukan. Sayang, harapan itu harus padam setelah korban di temukan sudah tak bernyawa, terombang-ambing di tengah laut.
Terkapar diantara ombak, inilah akhir nasib Didik Irawan, nelayan/ 35 tahun, asal Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban.
Setelah tiga hari menghilang, Didik akhirnya ditemukan Tim SAR dalam kondisi meninggal dunia, mengapung diperairan Laut Utara Tuban, pada rabu sore, (09/07/25)/
Penemuan jenazah ini menjadi akhir dari tragedi yang memilukan. Sebelumnya, pada hari kedua pencarian, Tim SAR juga berhasil menemukan rekan Didik, Suparto, 45 tahun, dalam kondisi serupa.
Peristiwa naas ini terjadi saat keduanya sedang memancing di laut pada sabtu sore, pekan lalu. Namun siapa sangka, momen yang seharusnya menjadi kegiatan rutin itu berujung petaka.
Menurut keterangan saksi yakni Kusnadi, Didik diduga terplesat dan terjatuh ke laut. Melihat temannya dalam bahaya, Suparto langsung meloncat untuk menolong. Namun malang, keduanya justru hilang ditelan gelombang.
Pencarian dimulai minggu malam, melibatkan Basarnas, Polairud Polres Tuban, hingga BPBD Kabupaten Tuban. Penyisiran dilakukan dari darat hingga ke laut lepas, melawan ombak dan cuaca buruk.
“basarnas selaku koordinator selaku koordinator tim sar gabungan melaksanakan proses pencarian dan pertolongan. hari pertama nihil, hari kedua ketemu satu dan hari ketiga ketemu juga seperti itu. jadi kami sebatas fase pencarian dan pertolongan, yang barusan dikenali dari pihak keluarga dengan data itu atas nama bapak didik irawan. korban ditemukan dalam kondisi meninggal,” ujar Nanang Pujo, Koordinator Lapangan Tim SAR Gabungan.
Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi SAR resmi ditutup. Namun duka mendalam masih menyisakan luka di kalangan keluarga dan kerabat.
Petugas menghimbau para nelayan untuk tidak memaksakan diri melaut saat cuaca buruk dan gelombang tinggi. Agar tak ada lagi tangis yang mengiringi kepulangan para pencari ikan di lautan.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait