TUBAN, iNewsTuban.id - Viralnya menu Makan Bergizi Gratis (MBG) berisi belatung di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menjadi perbincangan hangat sejumlah warga.
Setidaknya ada 4 kotak makan berisi belatung hidup. Salah satu siswa mengkonfirmasi kebenaran hal tersebut.
Dirinya berharap agar ada perbaikan dan evaluasi dari pihak penyedia layanan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Viralnya video belatung muncul dari lauk menu makan bergizi gratis di SMK Negeri 1 Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, hangat diperbincangkan sejumlah warga di Tuban.
Diketahui peristiwa ini terjadi saat pembagian pertama kali Makan Bergizi Gratis di sekolah setempat.
Kejadian ini bermula saat petugas membagikan Makan Bergizi Gratis pada siswa, kemudian saat akan membuka tutup makanan, siswa mendapati muncul belatung dari makaman tersebut.
Sontak para siswa kaget dan mengabadikan momen tersebut dalam sebuah video. Selanjutnya mereka mengembalikan makanan tersebut dan melaporkan kejadian itu ke pihak guru.
Arsya Raka Valent (17) salah satu siswa yang ada dalam video berdurasi 53 detik itu mengaku, bahwa ada 4 kotak makanan yang berisi belatung.
Siswa kelas 11 Teknik Permesinan, asal Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban itu mengaku tak tahu dari mana belatung itu berasal. Namun saat dibagikan makanan dalam kondisi terbungkus plastic.
Paska video itu viral, Raka sempat dipanggil oleh guru bimbingan konseling, untuk menghapus video tersebut. Pihak sekolah juga memanggil sejumlah siswa yang menyebarkan video tersebut.
Paska kejadian itu Raka juga mengaku bahwa makanan yang dibagikan kini semakin enak dan lezat. Dirinya berharap agar hal sama tak terulang kembali kedepannya.
“saat kelas 12 yang ambil itu dibuka dan ada belatungnya. kalo keluar dari makanan atau sayuran kurang tau, yang penting itu keluar dari makanan. awalnya teman teman kumpul dan kaget dan tertawa setelah itu di tutup kembali. endak di skors oleh sekolah, saya hari ini libur karna shifnya gantian oleh kelas 12, sempat di panggil pihak sekolah disuruh mengapus video agar tidak beredar lebih jauh lagi. ya bisa untuk lebih baik dari pihak cateringnya agar tidak terjadi terulang, sekarang mbgnga makin baik lihak cateringnya sekarang makin enak. sudah ada perbaikan,” ujar Arsya Raka Valent, siswa SMK Negeri 1 Tambakboyo.
Sempat beredar isu di media sosial yang menyebut para siswa yang merekam video belatung mendapat sanksi dari pihak sekolah. Namun kabar tersebut langsung ditepis oleh Raka.
Ia menjelaskan bahwa dirinya tidak diberi sanksi melainkan sedang libur selama dua hari karena di sekolahnya sedang ada kegiatan MPLS dan latihan baris-berbaris, serta jadwal pembelajaran bergantian dengan kelas 12.
“kita menyayangkan tapi kita tidak bisa menyalahkan salah satu pihak, namun kalo fakta yang terjadi harus ada evaluasi agar kedepannya apa yang menjadi program pemerintah menjadi lebih baik terhadap menjadi rekanan makan bergizi gratis. tidak diskorsing karena ada kegiatan mpls kan bergantian dan lbb jadi bukam diskorsing memang itu gentian,” kata Bambang Gunarto, Perangkat Desa Purworejo.
Hingga berita ini di naikkan, pihak sekolah maupun pihak SPPG masih enggan memberikan komentar terkait adanya kejadian tersebut.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait