JAKARTA, iNewsTuban.id - Inilah 10 negara dengan gaji guru tertinggi di dunia menunjukkan bagaimana negara maju menghargai profesi pendidik dengan kompensasi yang besar.
Di negara-negara tersebut, guru dipandang sebagai investasi jangka panjang untuk mencetak generasi berkualitas. Kondisi ini berbeda dengan di Indonesia, di mana kesejahteraan guru masih menjadi perdebatan panjang.
Banyak guru PNS menerima gaji standar, sementara guru honorer kerap mendapat bayaran sangat rendah, bahkan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup layak.
Perbandingan ini menegaskan pentingnya menempatkan profesi guru sebagai prioritas pembangunan, bukan sekadar tenaga pengajar biasa.
Data berikut berdasarkan OECD 2021, dengan perhitungan gaji per bulan. Nilai ditampilkan dalam USD PPP (Paritas Daya Beli), lalu dikonversi ke Rupiah dengan kurs perkiraan 1 USD = Rp15.000.
10 Negara dengan Gaji Guru Tertinggi di Dunia
1. Luksemburg
Guru sekolah dasar di Luksemburg menerima rata-rata $5.995 atau sekitar Rp89,9 juta per bulan. Untuk jenjang menengah pertama gajinya $6.864 atau Rp102,9 juta, sedangkan menengah atas mencapai $7.635 atau Rp114,5 juta per bulan. Dengan PDB per kapita tertinggi di Eropa, negara kecil ini mampu menggaji guru sangat tinggi, sehingga profesi guru sangat dihargai dan menarik talenta terbaik.
2. Jerman
Guru sekolah dasar di Jerman memperoleh sekitar $5.700 atau Rp85,5 juta per bulan, menengah pertama $6.443 atau Rp96,6 juta, dan menengah atas $6.960 atau Rp104,4 juta per bulan. Kebanyakan guru berstatus pegawai negeri dengan jaminan kerja, pensiun, dan tunjangan besar. Serikat guru juga berperan penting menjaga gaji tetap kompetitif.
3. Swiss
Di Swiss, guru sekolah dasar menerima rata-rata $5.622 atau Rp84,3 juta per bulan, menengah pertama $6.361 atau Rp95,4 juta, dan menengah atas $6.883 atau Rp103,2 juta per bulan. Karena sistem pendidikan terdesentralisasi, kanton-kanton kaya saling bersaing menawarkan gaji tinggi agar bisa merekrut guru berkualitas.
4. Austria
Guru sekolah dasar di Austria mendapat sekitar $4.997 atau Rp74,9 juta per bulan, menengah pertama $5.527 atau Rp82,9 juta, dan menengah atas $6.042 atau Rp90,6 juta per bulan. Mayoritas guru berstatus pegawai negeri, dengan keamanan kerja dan tunjangan terjamin.
5. Belgia
Di Belgia, gaji guru sekolah dasar rata-rata $4.873 atau Rp73,1 juta per bulan, menengah pertama $5.395 atau Rp80,9 juta, dan menengah atas $5.839 atau Rp87,6 juta per bulan. Meski sistem pendidikan terbagi dalam tiga komunitas bahasa, semua tetap memberi prioritas tinggi untuk kesejahteraan guru.
6. Norwegia
Guru sekolah dasar di Norwegia menerima rata-rata $4.750 atau Rp71,2 juta per bulan, menengah pertama $5.039 atau Rp75,6 juta, dan menengah atas $5.581 atau Rp83,7 juta per bulan. Negara kaya minyak ini menggunakan pendapatan sumber daya alam untuk membiayai pendidikan, termasuk gaji guru yang tinggi.
7. Australia
Di Australia, guru sekolah dasar mendapat sekitar $4.740 atau Rp71,1 juta per bulan, menengah pertama $5.014 atau Rp75,2 juta, dan menengah atas $5.413 atau Rp81,2 juta per bulan. Gaji tinggi juga menjadi insentif agar guru mau ditempatkan di daerah pedalaman.
8. Kanada
Guru sekolah dasar di Kanada memperoleh sekitar $4.674 atau Rp70,1 juta per bulan, menengah pertama $5.014 atau Rp75,2 juta, dan menengah atas $5.413 atau Rp81,2 juta per bulan. Meskipun setiap provinsi mengatur pendidikannya sendiri, rata-rata gaji tetap tinggi karena adanya serikat guru yang kuat.
9. Belanda
Guru sekolah dasar di Belanda menerima rata-rata $4.646 atau Rp69,7 juta per bulan, menengah pertama $4.965 atau Rp74,5 juta, dan menengah atas $5.357 atau Rp80,3 juta per bulan. Investasi pendidikan yang tinggi membuat profesi guru tetap dihargai.
10. Irlandia
Guru sekolah dasar di Irlandia memperoleh sekitar $4.382 atau Rp65,7 juta per bulan, menengah pertama $4.846 atau Rp72,7 juta, dan menengah atas $5.324 atau Rp79,9 juta per bulan. Peningkatan gaji guru sejalan dengan pertumbuhan ekonomi negara yang berubah menjadi pusat perusahaan multinasional.
Faktor yang Menentukan Tingginya Gaji Guru
1. Kekuatan Ekonomi & PDB per Kapita – Negara kaya punya kapasitas membayar guru lebih tinggi.
2. Investasi Pemerintah di Pendidikan – Anggaran besar untuk sekolah otomatis menaikkan gaji guru.
3. Kualifikasi & Pelatihan Guru – Semakin tinggi standar masuk profesi, semakin besar kompensasi.
4. Serikat Guru & Negosiasi Kolektif – Menjamin gaji dan tunjangan tetap adil.
5. Biaya Hidup – Negara dengan biaya hidup tinggi juga memberi gaji tinggi agar guru tetap sejahtera.
Dampak Positif Gaji Guru Tinggi
1. Menarik tenaga terbaik: profesi guru jadi lebih diminati.
2. Meningkatkan kualitas pendidikan: guru bisa fokus mengajar tanpa terbebani finansial.
3. Retensi guru lebih tinggi: guru berpengalaman bertahan lebih lama dan menularkan ilmunya.
Berdasarkan data OECD (2021), negara dengan gaji guru tertinggi di dunia adalah Luksemburg, disusul Jerman dan Swiss. Rata-rata gaji bulanan guru di negara-negara tersebut mencapai Rp85 juta – Rp115 juta per bulan. Negara-negara maju menilai gaji guru bukan sekadar beban, melainkan investasi jangka panjang. Sebaliknya di Indonesia, banyak guru terutama honorer masih menerima gaji jauh di bawah layak.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait