Lamongan, iNewsTuban.id - Kebiasaan menulis bisa menjadi penyalur buah pikiran, imajinasi dan berbagi pengetahuan yang membawa pencerahan bagi pembacanya.
Semangat itu yang melecut H.Mukminin S.Pd,M.Pd melahirkan karya-karya tulisan dalam bentuk buku. Meski mengawali menulis diusia senja, sudah puluhan buku yang dilahirkan.
“Menulis akan menjadi karya abadiAkan dikenang walau sudah berpulang,” kata H.Mukminin.
Diakuinya, keinginan memulai menulis bertunas saat usianya menginjak kepala lima. Baginya tidak ada kata terlambat selagi masih ada semangat dan kemauan.
Berjalan sekitar lima tahun menelusur dunia kepenulisan sudah puluhan buku lahir dari tangan dinginnya. Diantaranya yaitu 10 buku solo dan 50 buku antologi.
Beberapa judul buku karyanya yaitu : Enggan Berpisah Tertambat Hati, Suwung, Mengapa Saya Menjadi Guru dan lainnya.
Menjadi narasumber dalam workshop literasi
Hampir semua buku karyanya diterbitkan oleh Penerbit CV Kamila Press usaha penerbitan yang dikelola oleh H.Mukminin sendiri.
Karena kemampuannya dalam menulis buku tadi, pria supel yang tinggal di Desa Tlanak, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan ini sering menjadi narasumber diberbagai kegiatan seminar literasi.
Diantaranya yaitu menjadi narasumber Belajar Menulis online KBM di WA Grub PGRI Pusat sejak tahun 2020 sampai sekarang.
Menjadi founder dan narasumber dipelatihan menulis buku ber- ISBN bareng dengan Tim Ibu Noralia Purwa Yunita di Semarang, menjadi Pengurus Rumah Virus Literasi dan lainnya.
Diluar kesibukannya menulis, Mukminin juga mengelola Kantor Cabang Pembantu Biro Umroh Haji Arminareka Perdana Lamongan sejak tahun 2014.
Selama mengelola biro umroh itu dirinya sudah lima kali dipercaya menjadi TL (Tour Leader) memimpin rombongan jamaah umroh Arminareka Perdana.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait