Sempat Dinyatakan Sehat, 2 Siswi di Tuban yang Diduga Keracunan MBG Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit
TUBAN, iNewsTuban.id - Dua siswi SMK Negeri di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, kembali harus menjalani perawatan intensif di IGD RSUD dr R Koesma Tuban.
Padahal sebelumnya, enam siswa yang diduga keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) sudah diperbolehkan pulang dan dinyatakan sehat.
Dua siswi berinisial HN (15) dan SKN (16) asal Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, kembali harus dirawat intensif di RSUD dr R Koesma Tuban.
Keduanya sebelumnya diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan medis. Namun setiba di rumah dan beristirahat, kondisi kesehatan mereka mendadak menurun, dengan gejala pusing, sesak napas, lemas dan sakit perut.
Ibunda SKN, Juharti menjelaskan, putrinya dipulangkan dari rumah sakit pada pukul 22.00 WIB, namun pagi harinya sekitar pukul 09.00, kondisinya drop lagi, sehingga kembali dilarikan ke IGD RSUD.
“iya, mau. tadi malam, tadi malam sudah membaik. tapi tadi pagi kembali kambuh lagi, yang dirasakan sesak napas sama perutnya sakit dan lemas, iya. ya, ya sudah sehat sudah sembuh. dua anak dari enam. harapannya, ya supaya pemerintah. lebih bijak memperhatikan.terjadi seperti ini,” ungkap Juharti sedih.
Orang tua siswa berharap, pemerintah daerah maupun pusat memberikan perhatian serius terhadap program makan bergizi gratis ini, agar kasus serupa tidak kembali terjadi dan membahayakan peserta didik.
Sebab program MBG dibeberapa daerah juga terjadi keracunan, tentu hal itu sangat merugikan siswa dan juga orang tua. Peserta didik tak lagi fokus belajar, namun melah menjadi korban dari program pemerintah.
Orang tua pun demikian, harus mengurusi anaknya yang kembali masuk rumah sakit, setelah sebelumnya sudah dinyatakan sehat dan sembuh.
Sebelumnya, enam siswa SMKN Palang diduga mengalami keracunan setelah menyantap menu nasi goreng dari program makan bergizi gratis.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait
