Awal Ramadhan, Pengemudi Ojek Online Kabupaten Tuban Sepi Penumpang

Royvi Novriansyah
Pengemudi ojek online mengeluh sepi pelanggan

TUBAN, iNews.id - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Islam di seluruh dunia. Dimana pada saat itu masyarakat muslim akan melaksanakan puasa selama satu bulan penuh. Namun hal ini menyebabkan perilaku konsumen dari ojek online menjadi berubah menyesuaikan keadaan tersebut.

Salah satu pengemudi ojek online, Nursam (30) mengatakan, pada hari ketiga puasa, jumlah pemakai jasanya turun hingga 50 persen, hal ini dipicu dari beberapa hal, diantaranya beberapa restoran dan warung makan saat siang hari masih banyak yang tutup. 


Pengemudi ojek online menunggu orderan di depan salah satu restoran jalan Basuki Rahmat

"Agak sepi jika dibanding sebelum puasa, karena tempat makan mulai operasi pada sore hari, jadi jelang berbuka baru dapat orderan," kata Nursam, Selasa (5/4/2022).

Nursam melanjutkan, meskipun ramai di sore hari, ia biasanya bekerja mulai pukul 09:00 hingga pukul 20:00 WIB, mengaku selama 3 hari puasa ini paling banyak mendapat pesanan antar makanan hanya empat kali. 

"Orderannya bersamaan jadi tidak bisa diambil semua, karena menjelang adzan magrib saya juga sudah harus balik ke rumah untuk berbuka, tapi kalau sebelum ramadhan bisa sampai malam," ungkapnya. 

Hal senada disampaikan Saekhu Rohman (40) warga Borehbangle, kecamatan Merakurak Tuban yang sudah 5 tahun berprofesi sebagai jasa ojek online itu mengalami sepi pelanggan selama bulan Ramadhan. 

Saekhu Mengungkapkan, Jika hari biasa dalam sehari mendapat pelanggan hingga 12 kali orderan, baik antar makanan maupun antar jemput penumpang. Namun awal ramdhan tahun ini hanya sekitar 6 kali permintaan. 

"Siang ini baru mendapat 2 kali orderan, padahal kalau hari biasa jam segini sudah ada 6 penumpang yang minta diantar jemput," sambungnya.

Menurutnya, perilaku masyarakat yang mulai menyesuaikan dengan kondisi Ramadhan, menjadi salah satu faktor pengendara ojek online sepi pelanggan. 

"Orang banyak yang libur, seperti sekolahan dan masyarakat juga malas keluar saat puasa, makanya kami sekarang lebih mengharapkan yang Grab Food daripada Grab Bike," tutupnya.

Editor : Prayudianto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network