BOJONEGORO, iNews id - Pada acara peringatan Hari Kartini yang digelar di Istana Negara Jakarta beberapa waktu lalu. Dirangkai dengan pemberian penghargaan secara langsung (luring). Kepada Perempuan Berjasa dan Berprestasi Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM). Yang dhadiri oleh Ibu Hj. Iriana Joko Widodo dan Ibu H. Wury Estu M'ruf Amin selaku Pembina.
Eryul Mufida warga asal Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro menjadi salah satu perempuan yang masuk daftar calon penerima penghargaan bidang Lingkungan Hidup
Eryul dikenal aktif sebagai perempuan penggerak lingkungan. Salah satu kegiatan bidang lingkungan yang dilakukan adalah peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Februari lalu, sekaligus launching program Bank Sampah Digital melalui Satu Desa Satu Bank Sampah (SDSB), dengan koordinasi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Bojonegoro, Dinas Lingkungan Hidup, dan Sekretaris Daerah Bojonegoro.
Menurut Eryul yang juga aktif di PC Fatayat NU Bojonegoro, saat ini ia sedang melakukan pembinaan di 80 bank sampah bersama dengan DLH Pemkab Bojonegoro. Juga sering memberikan pelatihan multimedia produk daur ulang.
"Bank sampah sendiri sesuai program Ibu Bupati, yaitu SDSB, Satu Desa Satu Bank Sampah," kata perempuan yang juga Dosen STAI Attanwir tersebut, Rabu (20/4/2022).
Gerakan di bidang bank sampah ini juga digabungkan dengan penguasaan teknologi informasi. Sehingga, jadilah bank sampah berbasis IT atau lebih di kenal degan bank sampah digital. Yakni sistem pelaporan terpadu dan ter-uptudate untuk memudahkan pemantauan terhadap kelompok bank sampah yang sudah menyebar di 28 kecamatan 430 desa.
"Ini dibutuhkan kemampuan dalam memproduksi sebuah video maka pelatihan multi media segera kita adakan. Pemasaran juga didorong sistem online, melibatkan marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Go Store, dan lain-lain," tambahnya.
Ia menargetkan bisa memenuhi target pembentukan 430 bank sampah sesuai jumlah desa di Bojonegoro. Karena jumlah perputaran uang yang ada di 168 bank sampah yang ada berjumlah Rp 100 juta lebih. Ini bisa menggerakkan ekonomi warga.
Sementara itu, Ketua Fatayat Bojonegoro, Dr. Ifa Khoiria Ningrum memberi tanggapan atas prestasi yang didapat kadernya. Yaitu Eryul Mufidah. Perempuan yang konsisten menggerakkan bank sampah ini akan mendapat penghargaan sebagai perempuan berjasa dan berprestasi Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM).
Diminta tentang tanggapan atas prestasi kadernya di Fatayat, Ketua Pimpinan Fatayat Bojonegoro Dr. Ifa Khoiria Ningrum mengatakan, merasa bangga dan bisa menjadi Inspirasi bagi kader lainnya. Karena Eryul Mufidah merupakan wanita Pekerja keras, ulet mau belajar.
"Dia itu wanita pekerja keras, ulet dan mau belajar. Ini suatu yang membanggakan dan bisa menjadi inspirasi bagi kita semua," kata Mbak Ifa panggilan akrabnya, Rabu (20/4/2022).
Mbak Ifa berharap atas prestasi yang diraih kadernya, Sebagai kader Fatayat diharapkan bisa memberi kemanfaatan yang seluas luasnya untuk semua, dimanapun kita berada dan di posisi apapun.
"Sebagai kader Fatayat diharapkan bisa memberi kemanfaatan yang seluas luasnya untuk semuanya dimanapun berada dan di posisi apapun," pungkas Mbak Ifa yang juga Wakil Rektor IV di Universitas NU Sunan Giri Bojonegoro itu.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait