TUBAN, iNews.id - Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan yang terjadi di jalur Pantura tepatnya di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo Simpang 4 Pramuka, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (12/5/2022) sekitar pukul 13.15 Wib.
Kejadian itu bermula saat Mobil Suzuki Ertiga dengan nomor polisi S-1492-EO yang dikemudikan Ngasriyono warga Jalan Raden Patah I/02, Kelurahan Latsari, Rt 2 Rw 2, Kecamatan/Kababupaten Tuban dan Truk bernomor polisi L-8572-UV dikemudikan Slamet Riyadi warga Kelurahan Tulis Barat, Rt 10 Rw 3, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, berjalan berdampingan dari timur ke barat setelah lampu traffic light menyala hijau.
Korban saat dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis (Foto : Ist)
Kemudian searah dibelakangnya arah timur ke barat berjalan sepeda motor Honda Beat nomor polisi S-2633-FL yang dikemudikan Nuri Aulia (15) seorang pelajar berboncengan dengan kakaknya Widya Yosi Malinda (33) warga Desa Kowang Rt 6 Rw 1, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban berjalan mendahului di antara Mobil Suzuki Ertiga dan Truk tersebut.
Diduga karena tidak cukup ruang gerak, sehingga Sepeda Motor Honda Beat membentur Mobil Suzuki Ertiga, kemudian terpental ke kanan dan mengalami laka lagi dengan Truk di sisi kanannya. Akibatnya korban dan kakaknya mengalami luka-luka akibat sepeda motornya terlindas truk.
Menurut supir truk tronton Slamet Riyadi menjelaskan, saat kondisi sedang lampu merah mobil mini bus tersebut berada di depan sepeda motor, sedangkan truk berada di sebelah kanan. Kemudian mobil ketika mau berbelok ke kiri, sepeda motor menyenggol pojok belakangnya.
"Setelah menyenggol bagian belakang mobil, sepeda motor terjatuh ke arah kanan. Kemudian terlindas truk yang saya kemudikan," terangnya.
Kasus ini dalam penanganan unit Laka Lantas Polres Tuban yang kemudian mendatangi TKP untuk mengumpulkan Barang bukti berupa kendaraan bermotor, STNK, SIM B II Umum dan SIM A, lalu mencari saksi-saksi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dengan kerugian materi diperkirakan sebesar Rp 1.500.000
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait