TUBAN, iNews.id – Masih dalam suasana Idul Fitri 1443 H, keluarga besar Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tuban menggelar Silaturahmi dan Halal bi Halal yang diselenggarakan di halaman Muhammadiyah Boarding School, Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Minggu (15/5/2022).
Antusias warga Muhammadiyah untuk menghadiri acara sangatlah luar biasa, ribuan warga hadir dari berbagai kalangan masyarakat, pejabat, pengusaha dan beberapa tokoh masyarakat yang ikut serta menghadiri dan memeriahkan acara Silaturahmi dan Halal bi Halal ini.
Terasa situasi kekeluargaan dan keakraban warga Muhammadiyah Tuban. Yang saling menyapa dan berjabat tangan dengan senyuman, menambah harmonisnya suasana.
Acara Silaturahmi dan Halal bi Halal PDM Tuban (Foto : Ist)
Dalam acara silaturahim dan Halal bi Halal Keluarga Besar Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tuban dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tuban KH. Nurul Yaqin dan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzki.
Ketua Panitia Silaturahmi dan Halal bi Halal Saiun Ngalim menyampaikan, acara ini bisa terselenggara secara tatap muka setelah dua tahun fakum, sebelumnya diadakan secara on line karena kondisi pandemi covid-19. dan untuk kegiatan ini diadakan Tabligh Akbar oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. KH. Abdul Mu’ti dan Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Ir. H Tamhid Masyhudi.
“Alhamdulilah, acara ini untuk merekatkan ukhuwah diantara sesama warga muhammadiyah maupun dengan warga Kabupaten Tuban secara keseluruhan," ucapnya.
Ia menambahkan, karena melalui pertemuan secara langsung bisa menjalin interaksi sosial sehingga persaudaraan bisa dijalin sebaik–baiknya dan dengan diselenggarakan acara Silaturahim dan Halal bi Halal ini tentunya dapat menggerakkan persyarikatan Muhammadiyah secara khusus untuk produktif lagi memberikan karya – karya terbaiknya kepada masyarakat secara keseluruhan.
"Karena kami juga mempunyai banyak amal usaha Muhammadiyah yang tersebar di seluruh Kabupaten Tuban. Baik di bidang sosial, ekonomi, kesehatan dan pendidikan," tutup Saiun Ngalim.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait