Penutupan Puncak Bulan Bakti Gotong Royong 2022, Mas Bupati Grebek Pasar Baru Tuban

Royvi Novriansyah
Grebek Pasar Baru Tuban menggelar kesenian Reog dan Tongklek, hingga kirab gunungan sayur-mayur. (Foto : iNews)

TUBAN, iNews.id - Momentum Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tahun 2022 ini ditutup dengan Grebek Pasar Baru Tuban. Yang dilaksanakan dengan menggelar kesenian Reog dan Tongklek, hingga kirab gunungan sayur-mayur.

Saat mengunjungi Pasar Baru, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menuturkan, grebeg pasar baru ini untuk memupuk kebersamaan dan menguatkan agar pasar tradisional kembali hidup dan ikut membangkitkan perekonomian.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tuban juga menyempatkan untuk berdialog dengan para pedagang pasar dan juga masyarakat setempat. Hal ini bertujuan untuk menjaring aspirasi mereka. 

Mas Lindra sapaan akrabnya menekankan perihal pembangunan di Kabupaten Tuban memerlukan partisipasi semua pihak.

"Dibutuhkan kolaborasi, kebersamaan, dan semangat gotong-royong agar program pembangunan berhasil dan masyarakat merasakan manfaatnya," beber Mas Lindra.

Seperti pasar baru tuban yang menjadi salah satu pasar tradisional terbesar di Kabupaten Tuban yang di kelola oleh Pemkab, butuh komitmen gotongroyong dari semua pihak terutama pedagang dan masyarakat untuk kembali menghidupkan pasar tradisional. 

“Ayo semua berkomitmen untuk menata pasar ini bareng-bareng. Soal kebersihannya, kerapiannya, kita harus benahi bersama, sehingga pembeli bisa datang lagi,” ajak Mas Lindra. 


Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky berdialog dengan para pedagang pasar dan juga masyarakat untuk menjaring aspirasi. (Foto : iNews)

Mas Lindra menambahkan, selanjutnya event serupa akan diadakan kembali, sehingga dapat menggaet banyak pengunjung, tak hanya untuk berbelanja tetapi juga menikmati kebudayaan yang teralkuturasi didalamnya. 

“Kedepan, konsep pasar wisata bisa ditawarkan, seperti pasar-pasar tradisional di Thailand yang menjadi sasaran turis,” kata Mas Lindra.

Mas Lindra juga mengutip pepatah ‘Satu lidi mudah dipatahkan, ketika ratusan lidi disatukan akan kuat’. 

“Gotong royong menjadi pondasi kuat bagi masyarakat Kabupaten Tuban dalam melaksanakan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan,” pungkasnya.

Editor : Prayudianto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network