get app
inews
Aa Read Next : Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba di Bulan Ramadhan, Satreskoba Polres Tuban Razia Narkoba

Safety Camp di Bukit Teduh Tuban, Memperkuat Jalinan Silaturahmi Antar Safety Officer K3 SIG

Minggu, 19 Juni 2022 | 13:22 WIB
header img
Instruktur Safety Officer K3 Jatmiko saat memberikan materi. (Foto : iNews/Siro)

TUBAN, iNews.id - Sebagai ajang silaturahmi dalam momentum halal bihalal, untuk semakin merekatkan para pekerja Safety officer K3 SIG melakukan kegiatan 'Safety Camp' di cafe Bukit Teduh, Desa Boto, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Sabtu (18/6/2022).

Pada acara tersebut para sekitar 50 orang peserta disambut api unggun dan dengan agenda bakar ikan laut. Yang banyak ditemukan di sepanjang pantai wilayah Kabupaten Tuban sebagai menu makan malam.

Selanjutnya, para peserta ini mendapatkan materi safety atau materi K3 oleh instruktur senior Jatmiko. Yang memberikan pengalaman-pengalaman dan solusi ketika timbul permasalahan. Kemudian dilanjutkan dengan beristirahat di tenda yang telah disiapkan oleh panitia.

Pada pagi hari peserta melakukan senam ringan dipandu oleh seorang instruktur dan jajanan serabi, kemudian menjelajahi alam desa Boto, jalan menyusuri sungai Banyulangse juga minum legen dan makan buah Siwalan langsung dikebunnya. 

Di akhir acara, para peserta safety camp menyantap ketupat becek mentog buatan warga Desa setempat dan merupakan masakan khas Tuban yang didatangkan khusus untuk peserta.

Instruktur Safety Camp Jatmiko mengatakan, camping di cafe Bukit Teduh ini bukan hanya untuk bersenang-senang. Namun ada materi yang disampaikan di agenda sharing sessions tentang K3. 

"Karena para peserta merupakan para Safety Officer dari rekanan perusahaan semen," ujarnya.

Ia melanjutkan, selain itu kegiatan ini merupakan ajang halaI bihalal untuk merekatkan tali silaturahmi dan persaudaraan diantara para peserta maupun Safety Officer.


Para peserta mengantri untuk menikmati ketupat becek mentog khas Tuban. (Foto : iNews/siro)

"Sengaja kegiatan ini kita lakukan, agar disela waktu longgar kami bisa memanfaatkan waktu untuk saling menjaga silaturahmi dengan baik," ungkapnya.

Dan yang tidak kalah penting, menurut Jatmiko adalah eksplor kearifan lokal. Yaitu melihat langsung petik dan memakan buah Siwalan serta minum legen asli langsung setelah dipanen dari pohonnya. Juga menikmati santapan khas lokal yaitu srabi dan ketupat becek mentog.

"Semua diambil dari kearifan lokal desa Boto, ini untuk mengangkat nilai budaya juga ekonomi warga sekitar," bebernya.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut