Podcast Cethik Geni: Kanit Turjawali Polres Tuban, Ipda Kistelya Ray Patayama, Penyuka Masakan Pedas
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/08/05/dd366_kanit.jpg)
TUBAN, iNewsTuban.id - Menjadi polisi awalnya bukan menjadi cita-cita dari dara cantik asal Pekanbaru, Provinsi Riau ini. Anak pertama dari dua bersaudara ini menjadi Polwan karena dorongan dari orang tua. Berkat doa dari orang tua pula, ia menjadi Polisi.
Bahkan berkat prestasinya, Kistelya mendapatkan peringkat ke-2 lulusan Akpol tahun 2021 di Semarang. Polwan lulusan Akpol angkatan 52 ini, saat megenyam pendidikan, memiliki cita-cita berdinas di wilayah Polda Jawa Timur, dan cita-citanya tersebut terkabul berkat kerja keras dan doa.
Ipda Kistelya Patayama Ray, S.Tr.K. saat ini menjadi Kanit Turjawali (Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli) Satlantas Polres Tuban mengatakan, tugas yang diembannya meliputi penindakan pelanggaran, pengaturan yang arus lalu lintas, melakukan pengawalan jika ada pejabat negara yang melakukan kunjungan di Tuban.
“Termasuk melakukan patroli di jalan jalan yang rawan dan waktu yang rawan, guna mencegah terjadinya pelanggaran seperti aksi balap liar serta tindakan riminal lainnya,” tegasnya.
Wanita kelahiran 23 tahun silam ini semenjak bertugas di Polres Tuban ini mengaku suka makanan khas lokal seperti becek mentog, belut, bekicot, ulas-ulas pe dan rajungan.
”Masakan khas Tuban rasanya pedas, asin dan berkuah, hampir sama dengan masakan tradisional Pekanbaru,” sebutnya.
Lebih lanjut Kistel sapaan akrabnya berpesan, masyarakat agar selalu mentaati peraturan lalu lintas terutama menggunakan helm.
“kami berharap masyarakat agar selalu berhati-hati dijalan raya, dan patuhi peraturan lalu lintas. Dengan begitu efeknya akan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya.
Editor : Prayudianto