get app
inews
Aa Text
Read Next : Detik-detik Mobil Sedan di Tuban Hangus Terbakar

Akibat Solar Langka, Banyak Sopir Menginap di SPBU

Jum'at, 12 Agustus 2022 | 16:11 WIB
header img
solar langka di SPBU. ( foto : Pipit Wibawanto)

TUBAN, iNewsTuban.id - Bahan bakar minyak jenis solar di sepanjang jalur nasional Pantura Kabupaten Tuban, Jawa Timur tiba-tiba menghilang. Sejak 3 pekan terakhir, sejumlah SPBU mengalami kekosongan stok, sehingga menyulitkan sopir transportasi umum maupun angkutan berat. Bahkan beberapa kendaraan terpaksa harus menginap di area SPBU, untuk menunggu pasokan solar datang.
 
SPBU di jalur nasional Pantura, tepatnya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban terlihat sepi. Tak ada satupun petugas melakukan pelayanan maupun pengisian bahan bakar minyak, terhadap kendaraan bermotor. Bahkan mesin BBM jenis solar serta pertalite dimatikan.
 
Sementara sejumlah angkutan berat seperti trailer, tronton, serta truk box, parkir di area SPBU. Kendaraan bermesin diesel ini terpaksa di inapkan untuk menunggu pasokan solar datang. Sebab bahan bakar yang di miliki telah menipis dan rawan habis di tengah perjalanan.
 
Diketahui, kelangkaan BBM terpantau merata di sepanjang jalur nasional Pantura Kabupaten Tuban. Sejak 3 pekan terakhir, BBM jenis solar dan pertalite kerap menghilang disejumalh SPBU. Akibatnya, beberapa SPBU yang masih memiliki stok diserbu kendaraan, hingga menyebabkan antrian panjang.
 
Kondisi ini sangat meresahkan pengemudi transportasi umum serta angkutan berat. Mereka harus keluar masuk SPBU untuk mencari bahan bakar solar di sepanjang perjalanan. Akibatnya perjalanan mereka terganggu.
 
“antri solar ini pak, sulit banget pak disini solar, sudah nyari di tiga spbu, ini spbu yang ke empat, saya mau kirim clay ini ke gresik,” ujar Jinanto resah.

“dari gresik mas, muat ikan asin ke jakarta, sudah lima spbu kosong mulai dari gresik kosong, yang ada ini sudah setengah jam, sudah tiga minggu ini sulit cari solar,” kata Abdul Hamid, kernet truk.

Antrian kendaraan pemburu BBM mengular hingga jalan raya cukup mengganggu arus lalu lintas. Warga berharap pemerintah turun tangan mengatasi kelangkaan BBM tersebut

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut