TUBAN, iNewsTuban.id - Bersamaan dengan HUT RI ke-77 serta memperingati sepuluh tahun berdirinya Ma'had Bahrul Huda SMP Bina Anak Sholeh Tuban menggelar berbagai bentuk kegiatan, seperti santunan anak yatim, Istighosah kubro serta gema sholawat dan pengajian akbar.
Ketua Yayasan Bahrul Huda dan LPI BAS Tuban, Muhammad Rowi mengatakan, kegiatan tersebut dimulai dari pemberian santunan untuk anak yatim yang di pusatkan di Kecamatan Singgahan.
"Santunan akan diberikan kepada 300 anak yatim," ujarnya, Jum'at (12/8/2022).
Kemudian, ada 13 cabang kegiatan perlombaan seperti lomba Da'i tingkat Jawa Timur, olah raga basket, futsal, Musabaqah Hifdzil Qur'an tingkat Jawa Timur, lomba basket, futsal, dan lomba short movie. Dan juga dilaksanakan festival banjari tingkat karesidenan, festival tongklek, bazar dan pasar rakyat serta kirab ta'aruf.
"Untuk kirab sendiri untuk memperingati tahun baru Muharram 1444 H dan juga hari proklamasi kemerdekaan RI ke-77, namun lebih fokus kepada peringatan harlah Ma'had Bahrul Huda," ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, kegiatan ini digelar karena rasa syukur bahwa pondok dan sekolah BAS selama 10 tahun terakhir ini berjalan baik dan lancar. Dan sekarang menjadi pilihan masyarakat, tidak hanya Kabupaten Tuban melainkan juga dari luar kabupaten bahkan juga luar Provinsi dan luar pulau banyak yang menimba ilmu disini.
"Mulai dari tingkat SMP hingga SMA saat ini telah menjadi pilihan masyarakat luas," bebernya.
Ia menambahkan, pada puncak acara harlah ini akan diramaikan dengan gema sholawat dan pengajian akbar oleh Gus Azmi Askandar dan Gus Muwafiq pada Senin, 15 Agustus 2022 pukul 19:00 WIB di komplek SMP BAS, Jl. letda Sujipto No.108 Tuban.
Flayer. Ist
"Mulai hari Sabtu sudah ada Bazaar yang diikuti lebih dari 40 hingga 50 stand yang diisi oleh para pebisnis, UMKM hingga enterpreneur," tuturnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya bazar pasar murah stand UMKM ini bisa memberikan pelajaran kepada santri-santri untuk memiliki jiwa enterpreneur. Sebab menurutnya jiwa enterpreneur itu sangat penting, seperti apa yang diajarkan dalam Ma'had Bahrul Huda setiap harinya.
"Jiwa entrepreneur itu penting, karena di Ma'had kita ada tiga karakter yang ingin dibiasakan yaitu karakter para wali, enterpreneur dan karakter disiplin sesuai dengan motto kita yaitu Islami, Mandiri dan Presrasi," sebutnya.
Sementara itu, pengasuh Yayasan Bahrul Huda, KH. Fathul Huda berpesan kepada para santri agar menjadi anak yang multi fungsi, di era perkembangan zaman, selain itu juga diharapkan para santri memiliki karakter.
"Pesan saya untuk para orang tua santri dan para santri, semua sistem -sistem yang telah diajarkan di pondok itu harus terus dikawal. Kita tak punya arti apa-apa kalau sendirian. Jadi, yayasan, wali santri dan para santri harus terus bersinergi," pungkasnya.
Editor : Prayudianto