get app
inews
Aa Text
Read Next : Jaga Profitabilitas Tetap Positif, SIG Tangkap Peluang Pertumbuhan dari Program 3 Juta Rumah

Cegah Stunting, Puskesmas Kepatihan Gelar Lomba Balita Sehat

Senin, 15 Agustus 2022 | 16:53 WIB
header img
Alvaro Rivan Arrafisqy. 2, menjadi pemenang lomba bayi sehat HUT RI di Posyandu Desa Kepatihan, Menganti Gresik. Foto : Ist

GRESIK, iNewsTuban. id - Peringati hari ulang tahun kemerdekaan (HUT) RI ke 77, Puskesmas Kepatihan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, menggelar lomba bayi sehat.

Lomba yang digelar di Posyandu dusun glintung, desa Kepatihan, Kabupaten Gresik, sekaligus menjadi bagian dari kegiatan untuk meminimalisir angka stunting di wilayah kecamatan Menganti.

 

Kepala Puskemas Kepatihan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik dr Herliyani Nor Hidayati, mengatakan, bertambahnya berat badan dan tinggi badan merupakan salah satu kriteria anak mendapatkan cukup gizi

Namun, kecerdasan dan perkembangan motorik anak juga perlu dipantau agar tumbuh kembangnya optimal. "Sebagai orangtua, tentunya tidak puas kalau anak hanya tumbuh saja. Anak juga harus mampu berpikir, aktif secara fisik, dan mampu merespon stimulus," ujarr dr Herliyani Nor Hidayati, Selasa (09/8/2022). 

Anak yang sehat dan cerdas, lanjutnya, bukan hanya menjadi dambaan orangtua, tapi akan menentukan kualitas sumber daya manusia suatu negara.  "Salah satu cara untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak adalah dengan rutin membawanya ke posyandu," terangnya.

Salah satu pemenang dalam lomba balita sehat Agustusan ini, Alvaro Rivan arrafisqy 2 tahun. Balita dengan berat badan 13 kilogram ini, dinilai rajin datang ke Posyandu. "Pertumbuhan badan dan tingginya terus meningkat," ujar Dr Herliyani Nor Hidayati. 

Karena itu, kepala Pusekesmas yang akrab dengan kelompok ibu ibu PKK ini, mengajak para orang tua agar rutin membawa buah hatinya ke posyandu. "Kalau ibu-ibu rajin membawa buah hatinya ke posyandu, maka kita optimis angka gizi buruk berkurang," tegasnya. 

Lebih jauh, dr Herliyani Nor Hidayati, menjelaskan, Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu lama. 

Kondisi ini menyebabkan perawakan anak menjadi pendek dan pertumbuhan otaknya tidak bisa maksimal. Menurutnya, salah satu zat gizi penting untuk mencegah stunting pada balita adalah protein hewani pada makanan pendamping ASI (MPASI)."Karena itu, Posyandu menjadi solusi para orang tua untuk menjaga kesehatan buah hatinya," pungkasnya.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut