TUBAN, iNewsTuban.id - Mortir aktif di Kabupaten Tuban, Jawa Timur ditemukan warga dipekarangan rumahnya. Sontak temuan warga itu menghebohkan warga sekitar, selanjutnya tim penjinak Bom diterjunkan untuk evakuasi dan pemusnahan.
Warga Desa Padasan, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, dihebohkan dengan temuan bom militer jenis mortir type 82 dipekarangan rumahnya.
Bom mortir itu pertama kali ditemukan oleh Sunoto, pemilik rumah yang saat itu sedang menggali tanah di pekarangan rumah untuk pondasi. Tiba-tiba cangkulnya tersangkut benda mirip besi tua yang menyerupai mortir.
Warga yang takut dan panik langsung menghubungi pihak kepolisian, bahwa ditemukan benda menyerupai peluru raksasa. Selanjutnya lokasi penemuan mortir itu dipasangi garis polisi. Hal itu dilakukan untuk mengatisipasi adanya temuan barang peninggalan latihan perang dan masih aktif sehingga membahayakan warga.
“awalnya kemarin pagi kakak saya bersih-bersih di halaman rumah, pas nyangkul itu cangkulnya nyangkut di benda mortir tadi, terus bapak telpon pak Babinsa dan Babinkamtibmas, terus dilaporkan ke Kapolsek dan Dartamil,” ungkat Kodir, anak Sunoto.
Selanjutnya peluru Bom Mortir 82 itu dievakusi tim penjinak Bom Polda Jawa Timur. Benda tersebut langsung diledakkan dan dimusnahkan di lapangan tembak, di kawasan tambang batu kapur.
“pertama mendapat informasi dari pemilik lokasi pekarangan, atas nama Sunoto, pihak Polsek Kerek mendatangi lokasi penemuan mortir, kita melakukan police line dan melakukan penjagaan, tim Jibom Polda Jatim datang ke TKP dan membawa Mortir tersebut kemudian diledakkkan di lapangan tembak,” ujar AKP Darmono, Kapolsek Kerek kepada awak media.
Bom Mortir itu memiliki ukuran panjang 42 centimeter dengan diameter 8 centimeter dengan radius ledak mencapai 100 meter persegi. Untuk itu, untuk melakukan pemusnahan, petugas mencari tempat aman dengan radius 500 meter persegi jarak aman.
Editor : Prayudianto