get app
inews
Aa Text
Read Next : Berkah Perayaan Kemerdekaan, Jasa Persewaan Kostum di Tuban Laris Manis

Menekan Angka Pengangguran di Kabupaten Tuban, Disnakerin Gelar Job Fair

Kamis, 15 September 2022 | 21:28 WIB
header img
Bupati Tuban saat menyapa peserta Job Fair di Hotel Mustika. Foto : iNews/Madara

TUBAN, iNews.id - Disnakerin membuka acara opening job fair dalam rangka menekan angka pengangguran yang ada di kabupaten Tuban. Kegiatan yang digelar di Hotel Mustika Jalan Teuku Umar, Nomor 3, Kelurahan Latsari, Kabupaten Tuban. Dilaksanakan dalam waktu 2 hari, mulai dari Rabu (14/9/2022) hingga Kamis (15/9/ 2022).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tuban dan menjadi langkah awal yang dilakukan oleh mas Bupati beserta jajarannya. sehingga dapat merubah angka kemiskinan ke arah kesejahteraan.

Acara ini dikuti oleh 31 perusahaan, baik dari perbankan, PTSP dan pelatihan. Dengan peluang lebih dari 2.300 lowongan kerja, baik dari dalam negeri atau luar negeri. Selain itu juga ada pameran produk IKM Tuban dan konseling wirausaha baru. Dengan sasaran para milenial enterprenuer yang baru selesai menempuh proses belajar baik dari SMA sederajat sampai S2.

Saat menghadiri kegiatan tersebut, Bupati Tuban Bapak Halindra Faridzky memberikan mengapresiasi. Karena bukan hanya membuka lowongan pekerjaan di Tuban dan dalam negeri saja melainkan ke luar negeri. 


Bupati terlihat mengunjungi salah satu stan Job Fair. Foto : iNews/Madara

"Ada salah satu perusaan yang menghubungkan 900 orang dan diberangkatkan ke Malaysia tanpa biaya apapun, ini berarti bukan hanya untuk masyarakat Kabupaten Tuban saja, melainkan Kabupaten yang lain pun juga dapat ikut," ujar mas Bupati.

Mas Bupati berharap, dengan adanya kegiatan ini angka pengangguran bisa menurun, ekonomi bisa meningkat. Sekaligus menjelaskan tentang PTSP bagi para investor yang ada di Kabupaten Tuban untuk seluas-luasnya dan menciptakan lapangan pekerjaan di Kabupaten Tuban.

"Semoga orang-orang tidak hanya berbondong-bondong mencari pekerjaan saja, tapi untuk menciptakan wirausaha baru. Sesuai dengan konsep pemerintah, yaitu satu desa satu produk dengan menganggkat kearifan lokal untuk memunculkan ekonomi yang baru," tutupnya.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut