JAKARTA, iNewsTuban.id - PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite dan Solar cukup hingga akhir tahun 2022.
Menurut Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mengatakan hingga Oktober 2022, penyaluran Pertalite mencapai 24,5 juta kiloliter (KL) dari total kuota 29,9 juta KL.
Sedangkan realisasi penyaluran Solar hingga bulan Oktober sudah mencapai 14,4 juta KL. Adapun, total kuota yang ditetapkan sebesar 17,8 juta KL.
Saat ini, lanjutnya, sisa stok Pertalite yang merupakan BBM dengan kandungan RON 90 tersebut mencapai 5,4 juta kiloliter (Kl).
"Jadi stok BBM jenis Pertalite maupun solar masih dalam posisi aman dan mencukupi hingga akhir tahun ini," kata Irto, di Jakarta, Jumat (11/11/2022).
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan stok BBBM bersubsidi jenis pertalite maupun Solar cukup memenuhi konsumsi masyarakat hingga akhir tahun ini. Namun ia belum mau menjelaskan berapa ketersediaan Pertalite dan Solar di Kilang Pertamina.
"Stok (Pertalite dan Solar) aman, aman kok," kata Erick Thohir kepada awak media di Hotel Sari Pasific Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).
Meski begitu, Erick tidak bersedia memberikan update data terkait stok kedua BBM subsidi tersebut. Dirinya beralasan, tengah terburu-buru untuk menghadiri rapat selanjutnya. "Udah dulu ya, lagi buru-buru mau rapat," ungkap Erick Thohir.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) melalui anak usaha Pertamina Patra Niaga memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite mencukupi hingga akhir tahun 2022. Kepastian kecukupan cadangan ini juga berlaku untuk BBM subsidi jenis Solar.
Editor : Prayudianto