TUBAN, iNewsTuban.id - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, harga sejumlah bumbu dapur di Pasar Tradisional Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mulai merangkak naik. Lonjakan harga berkisar antara Rp 2.000 sampai Rp 5.000 per-kilogram. Mahalnya harga barang dikeluhkan para ibu rumah tangga yang harus mengurangi belanja.
Perayaan Natal dan Tahun Baru masih dua pekan lagi, namun harga bahan pangan mulai merangkak naik. Seperti yang terpantau di Pasar Baru jalan Gajah Mada, Kabupaten Tuban, harga sejumlah bumbu dapur melonjak cukup signifikan.
Bawang merah misalnya, naik dari harga Rp 25.000 per-kilogram menjadi Rp 30.000 per-kilogram. Lalu bawang putih dari sebelumnya Rp 18.000 per-kilogram naik menjadi Rp 22.000 per-kilogram. Sementara kemiri kini dijual Rp 42.000 per-kilogram, padahal sebelumnya hanya Rp 36.000 per-kilogram.
Selain itu lonjakan harga juga berlaku pada tomat dan cabai. Harga tomat kini naik lagi menjadi Rp 15.000 per-kilogram. Sedangkan cabai rawit sejak sepekan terkahir terus melambung, hingga kini berada pada kisaran harga Rp 40.000 per-kilogram.
Naiknya harga bahan pangan ini disebabkan cuaca buruk yang melanda tanah air. Banyak petani mengalami gagal panen, sehingga pasokan berkurang.
“harga bahan pokok hampir semua naik, harga kemiri sekarang 40 hingga 42 perkilogram. sebelumnya 36 sampai 38. bawang merah sekarang 30 normalnya 25. kalo bawang putih ikut naik juga. kemarin 18 sekarang naik 22. naik sekitar satu mingguan,” ujar Mudzir, pedagang Pasar Baru Tuban.
Mahalnya harga bahan pangan dikeluhkan ibu-ibu rumah tangga. Mereka terpaksa harus mengurangi pembelian, agar uang belanja cukup untuk kebutuhan rumah tangga.
“ini beli bawang merah buat masak, katanya sekarang naik, harapanya ya normal kembali, biar pengeluaran dan pemasukanya seimbang,” kata Anik, pembeli.
Lonjakan harga ini diperkirakan masih akan terus berlangsung dan mencapai puncaknya setelah perayaan Tahun Baru 2023 mendatang. Pembeli dan pedagang berharap pemerintah turun tangan untuk menstabilkan harga barang di pasaran.
Editor : Prayudianto