TUBAN, iNewsTuban.id - Tawon ndas atau Vespa Afinis terus bermunculan dan meneror warga di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Kali ini petugas terpaksa harus memusnahkan sarang tawon yang bersarang di pohon di depan ruang kelas sekolah. Sebelumnya, petugas juga memusnahkan 2 sarang tawon raksasa, yang bersarang di pohon di kawasan pemukiman warga.
Meresahkan warga, 3 sarang tawon ndas raksasa dimusnahkan petugas Pemadam Kebakaran. Keberadaan sarang tersebut, mengancam keselamatan warga, sebab tawon Vespa Affinis berbahaya itu sewaktu-waktu dapat menyerang dan menyengat warga saat terusik.
Salah satunya sarang tawon ndas sebesar bola voly bersarang di atas pohon pucuk merah, di depan kelas XI-IPS SMA Negeri 4 Tuban, tepatnya di Kelurahan Mondokan, Kecamatan Tuban. Sarang tawon itu terpaksa dimusnahkan petugas, dengan cara dibakar dengan gas elpiji. Sebab keberadaan sarang tawon/ sangat meresahkan para pelajar dan guru, khususnya pada saat proses pendidikan berlangsung.
Keberadaan sarang tawon ini, tentu sangat berbahaya, sebab sebelum dimusnahkan, hewan terebut sudah menyengat 4 pelajar sekolah tersebut. Untuk menghindari korban lain, pihak sekolah melaporkan kejadian tersebut pada petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban.
Sebelumnya, petugas juga memusnahkan sarang tawon di Kelurahan Sidorejo, Desa Wanglukulon, Kecamatan Senori, Tuban, dan yang kedua, lebah berbahaya itu, bersarang di pohon di sekitar pemukiman warga.
“kemarain itu. Satpol PP dan Damkar panen tawon ndas, salah satunya di SMA 4 Tuban, yang salah satu guru melaporkan karena sudah menyengat 4 siswa,” ujar Gunadi, Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban.
Petugas selalu menghimbau pada warga masyarakat, apabila menjumpai sarang tawon ndas, untuk segera melaporkan ke kantor Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban. Sebab, tawon berbahaya itu sudah banyak memakan korban hingga merenggut korban jiwa.
Editor : Prayudianto