TUBAN, iNewsTuban.id – Baru-baru ini sedang viral permainan Lato-lato, yang sebenarnya sejak tahun 80-an dulu, sudah begitu ngetrend dengan sebutan Etek-etek. Namun permainan lato-lato tersebut, saat ini kembali menjadi permainan tranding. Viralnya permainan anak Lato-lato itu, dimanfaatkan oleh Karang Taruna (Kartar) Perum Bumi Permata Estate (BPE) Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. Para pengurus Kartarpun tampak bersemangat demi suksesnya lomba lato-lato di Lapangan Perum BPE tersebut.
Lomba Lato-lato tersebut diikuti 3 jenjang kategori usia. Mulai kelompok play group hingga Taman Kanak-kanak (TK). Kemudian tingkat SD/ MI mulai kelas 1 hingga 3 dan terakhir diikuti kelas 4 sampai kelas 6 SD/ MI.
Sementara itu untuk penjurian, setiap kategori peserta dilombakan dalam babak penyisihan. Melalui tahap itu kemudian panitia menentukan peserta untuk menuju tahap final.
Ditahap final, para peserta tak hanya memainkan lato-lato secara biasa. Namun mereka juga dituntut untuk memainkan lato-lato sesuai kreativitas yang dimiliki. Peserta yang memiliki durasi bermain paling lama dan disertai dengan kreativitas, ia dinyatakan sebagai pemenang. Sedangkan untuk penentuan juara umum, diambil dari pemenang dari masing-masing kategori.
Ketua Kartar Perum BPE, Agus Wahyudi menyampaikan, kegiatan tersebut diikuti sedikitnya 50 peserta yang berasal dari warga sekitar. Anak-anak diajak lomba lato-lato dengan tujuan menciptakan kerukunan antar generasi muda di lingkungan perum BPE. Mereka juga dibuatkan lomba agar saling mengenal satu sama lain.
"Di lingkungan BPE ada 4 RT, dibuatkan acara seperti ini agar mereka saling kenal dan semakin rukun," ujar Yudi sapaan akrabnya.
Yudi tak menyangka lomba lato-lato mendapatkan dukungan yang luar biasa dari orang tua. Sebab selama kegiatan berlangsung, para orang tua juga turut menyaksikan. Ia berharap dengan adanya lomba lato-lato, menjadikan warga perumahan BPE guyub rukun dan adem ayem.
"Alhamdulillah berjalan lancar, untuk peserta pemenang juara 1, 2 dan 3 mendapatkan uang pembinaan, lato-lato serta bingkisan. Kemudian, untuk peserta yang juara umum diberikan trofi dan uang pembinaan tambahan," ungkap Ketua Stand Up Comedy Tuban tersebut.
Sementara itu, Ketua RW X Perum BPE Desa Sumurgung, Kecamatan/ Kabupaten Tuban, Bambang Agus Wandi, memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap para pemuda Karang Taruna dan seluruh warga BPE. Ia berharap, kegiatan-kegiatan positif seperti ini terus berlanjut.
Ia juga meminta pada pengurus Kartar agar tak berhenti berinovasi. Pasalnya, generasi muda BPE harus kreatif dan saling mendukung setiap kegiatan yang ada.
"Kegiatan ini sungguh luar biasa, meskipun sederhana tetapi bisa menciptakan kerukunan antar warga. Terutama, menjalin kerukunan antar generasi muda di lingkungan perum BPE," katanya.
Editor : Prayudianto