TUBAN, iNewsTuban.id - Menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2573, Klenteng Kwan Sing Bio, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mulai bersolek. Sebuah patung kelinci raksasa bertabur emas dibuat khusus untuk menyambut pengunjung yang hobi berswa-foto. Selain itu pengurus dan jamaah juga bergotong-royong membersihkan altar peribadatan, serta memasang lampion.
Kesibukan terasa di Klenteng Kwan Sing Bio, Jl. RE Marthadinata, Kabupaten Tuban. Sepekan jelang Tahun Baru Imlek 2573, para pengurus dan jamaah mulai bergotong-royong mempercantik area klenteng. Diantaranya membersihkan patung, menyiapkan altar peribadatan, serta mengganti lampion usang dengan lampion yang baru.
Pada perayaan Imlek tahun ini, sebuah patung kelinci putih dibuat secara khusus, untuk menyambut pengunjung maupun jamaah yang datang. Patung setinggi 2 meter ini bertabur miniatur emas batangan, sehingga terkesan mewah dan elegan. Letaknya pun cukup strategis dan terlihat jelas pengguna jalan dari jalur nasional Pantura Jakarta – Surabaya.
Keberadaan patung kelinci putih bertabur emas ini cukup menyita perhatian pengguna jalan. Tak sedikit diantara mereka rela berhenti dan singgah untuk ber-swa foto, demi konten media sosial.
“pengunjung dari montong, dari foto-foto sama ikon ini, pas lewat kok lihat ada patung bagus, jadi mampir, untuk diupload ke medsos,” kata Khoirul Huda, pengunjung dari wilayah Kecamatan Montong.
Selain menjadi hiasan indah, patung kelinci dibuat sebagai simbol datangnya tahun 2574 yang merupakan tahun kelinci. Namun tak ada perayaan khusus, pengurus dan jamaah Klenteng Kwan Sing Bio hanya akan menggelar sembahyang bersama.
“sembahyangan dan biasa persiapan bersih-bersih dan pasang lampion, sekarang tahun kelinci, jadi patung ini dibuat. harapannya mudah-mudahan tenang dan aman, karena kelinci ini filosofinya tenang gak ada masalah,” ujar Hanjono Tanzah, sesepuh Klenteng Kwan Sing Bio.
Meski pandemi telah berakhir, Klenteng Kwan Sing Bio masih tetap merayakan Imlek secara sederhana. Namun, klenteng berlambang kepiting raksasa ini tidak akan melakukan pembatasan terhadap pengunjung, maupun jamaah yang datang.
Para pengurus dan jamaah Klenteng Kwan Sing Bio berharap, di tahun kelinci ini Indonesia dalam keadaan tenang dan damai, seperti filosofi kelinci yang menyukai ketenangan dan kedamaian, terutama jelang tahun politik 2024 mendatang.
Editor : Prayudianto