TUBAN, iNewsTuban.id - Jelang perayaan Tahun Baru Imlek ke – 2574 ini, membawa berkah tersendiri bagi seniman barongsai di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Pasalnya, banjirnya job pementasan jelang perayaan Imlek tahun ini, meningkat drastis dibanding tahun-tahun lalu akibat Pandemi Covid.
Suasana berbeda tampak di komplek group barongsai Putra Ronggolawe, di Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Para pemain tampak sibuk mempersiapkan peralatan para pemain., untuk menggenjot latihan dan melatih keterampilan serta mempertajam atraksi, untuk ditampilkan disetiap pementasan perayaan Imlek nanti.
Saat musik mulai ditabuh, satu-persatu para pemain kesenian khas Tionghoa ini, masuk ke lapangan layaknya singa masuk dalam gelanggang perang. Kekompakan, keterampilan serta kekuatan, harus selalu di latih dan dipadu dengan baik, agar setiap penampilan dapat sempurna.
Salah satu atraksi barongsai yang ditampilkan adalah menaiki susunan kursi, dengan beban berat barongsai sekitar 10 kilogram. Namun seakan pemain barongsai itu tidak merasakan beban, serta dapat menari layaknya singa yang menang dalam medan pertempuran.
Dengan atraksi yang spektakuler inilah, setiap tahunnya grup barongsai Putra Ronggolawe, yang dirintis seorang Kyai sejak tahun 1998 itu, selalu kebanjiran job pentas barongsai. Jelang imlek tahun ini, sedikitnya ada 10 job pentas yang masuk dalam daftar pementasan, hingga akhir bulan ini.
“Ini sedang latihan, untuk meningkatkan stamina dan kekuatan, setiap satu minggu dua kali latihan, kesulitannya hanya pada keseimbangan, saat tidak seimbang kita akan jatuh,” ujar Amirrudin, pemain Barongsai Putra Ronggolawe.
Ramainya permintaan job pementasan barongsai ini, menjadi berkah tersendiri bagi pelaku kesenian barongsai. Namun agar para pemain tetap prima dan kompak, perlu dilakukan latihan keras, agar kondisi tubuh para pemain tetap sehat.
“Ini kita sedang latihan rutin, agar pada saat pentas tidak loyo atau kram, alhamdulillah kita sudah mengantongi jadwal pentas lima hingga sepuluh, di 2021 kita nggak bisa main sama sekali karena covid,” ungkap Supoyo, pelatih Barongsai Putra Ronggolawe.
Editor : Prayudianto