TUBAN, iNewsTuban.id - Penangkapan ular piton di pemukiman warga Kabupaten Tuban, Jawa Timur berlangsung dramatis. Sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas Damkar dan ular yang berusaha kabur masuk ke saluran air. Bahkan perburuan hewan liar sepanjang 4 meter itu, dilakukan dengan membongkar beton penutup gorong-gorong.
Proses penangkapan seekor ular piton di tengah pemukiman warga Kelurahan Mondokan, Kabupaten Tuban berlangsung dramatis. Petugas Damkar dibantu warga terlibat kejar-kejaran dengan ular yang berusaha kabur, kemudian masuk ke gorong-gorong atau saluran air.
Tak mau target buruannya lolos, petugas Damkar terpaksa harus membongkar beton penutup gorong-gorong. Setelah hampir 30 menit, hewan liar sepanjang 4 meter ini berhasil ditangkap hidup-hidup dan langsung dievakuasi ke Kantor Damkar Kabupaten Tuban.
Penangkapan dramatis ini bermula dari laporan warga, Anggri Eko, yang melihat ular berkeliaran sekitar rumahnya. Laporan langsung ditindaklanjuti petugas, yang langsung melakukan perburuan ular.
Fenomena kemunculan ular di pemukiman warga cukup marak terjadi. Sepanjang bulan januari, Damkar telah menangkap sedikitnya 10 ekor ular, yang seluruhnya berjenis piton.
“dibulan januari ini kami sering melakukan evakuasi ular dan tawon, yang paling dramatis adalah saat kami mengevakuasi ular di daerah mondokan, ular masuk gorong-gorong dan sempat kita bongkar gorong-gorongnya, cukup meresahkan masyarakat sekitar,” ujar Gunadi, Kasat Pol PP dan Damkar Kab. Tuban.
Uuntuk sementara ular yang tertangkap dikarantina di dalam sangkar besi di Kantor Damkar. Ke depan, ular akan di lepas liar kembali ke habitatnya atau diberikan kepada pecinta reptil agar dipelihara.
Editor : Prayudianto